SUMENEP, MaduraPost – Puskesmas Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan Pengukuran Kebugaran Jantung dan Paru bersama pelajar SDN Marengan Laok I pada Kamis (21/8/2025).
Program ini menjadi bagian dari gerakan pengendalian penyakit prioritas sekaligus peningkatan kebugaran jasmani di sekolah-sekolah wilayah kerja Puskesmas Kalianget.
Kegiatan tersebut difokuskan pada tes kebugaran jasmani dengan metode rockport test berupa lari kecil sejauh 1 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Metode ini dipilih karena dinilai sederhana, tidak membutuhkan peralatan khusus, aman bagi peserta dengan risiko penyakit, dan dapat dilakukan baik secara individu maupun kelompok sesuai kemampuan masing-masing siswa.
“Tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jantung dan paru berdasarkan jenis kelamin serta kondisi fisik anak. Hasilnya dapat menjadi acuan dalam mendukung produktivitas belajar siswa di sekolah,” kata dr. Susantin, Kepala Puskesmas Kalianget pada MaduraPost, Senin (25/8).
Usai melakukan rockport test, para siswa diperiksa tekanan darah serta detak jantungnya oleh tenaga kesehatan yang bertugas, Cahyuni Arini, selaku penanggung jawab kegiatan.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh siswa dinyatakan dalam kondisi sehat dan dapat melanjutkan aktivitas belajar seperti biasa.
Lebih lanjut, dr. Susantin menegaskan bahwa manfaat tes kebugaran jasmani tidak hanya sebatas menilai daya tahan tubuh seseorang, namun juga memiliki dampak jangka panjang.
“Tes ini penting untuk melatih ketahanan fisik, sistem kardiovaskular, serta fungsi pernapasan. Selain mencegah obesitas, juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit akibat gaya hidup yang tidak sehat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mendorong kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain sebagai upaya pencegahan dini dan pembiasaan pola hidup sehat sejak usia dini.
Dengan adanya program ini, Puskesmas Kalianget berharap para pelajar di wilayah kerjanya memiliki kesadaran lebih tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan paru, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan produktif.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost