SAMPANG, MaduraPost – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang menanggapi kegagalan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, melakukan kegiatan pelaksanaan suntik vaksin sinovac pada kemarin lalu.
Plt. Agus Mulyadi mengatakan, bahwa kegagalan Bupati melakukan kegiatan suntik vaksin sinovac, akibat pernah terpapar Covid – 19. Namun pernah isolasi mandiri dirumahnya, bahkan pada waktu itu tidak menerima tamu.
“Jadi pada awal tahun 2020, Beliaunya pernah mengeluh, kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium, tapi bukan PCR antigen gitu, tapi gejalanya itu gejala Covi – 19, anosmia dan sebagainya,” katanya, Senin (8/2/2021).
Pihaknya, menjelaskan, bahwa terapi Covid-19, tapi tidak di PCR, jadi kegejalanya dan di agnosa dokter juga seperti itu, namun tidak ungkapakan dan semuanya tergantung beliaunya.
“Pada pertengahan 2020 beliaunya pernah isolasi mandiri selama 14 hari benar – benar tidak menerima tamu, bahkan pos jaganya ditutup,” ujarnya.
Disinggung soalnya Bupati Sampang terkesan ditutup-tutupi, ia menyampaikan bahwa semua bergantung Bupati.
(Mp/man/rus)






