SUMENEP, MaduraPost – Program Jelajah Literasi Keuangan yang digagas BPRS Bhakti Sumekar mendapatkan apresiasi dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Saya mengapresiasi program ini. Alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan ini di kantor OJK,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya di Surabaya, Jumat (17/5) kemarin.
Kegiatan Jelajah Literasi Keuangan yang diikuti 50 peserta dari kalangan penulis Sumenep dan luar Sumenep itu berlangsung di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surabaya, Jawa Timur.
Bupati Fauzi juga menyampaikan terima kasih kepada OJK Surabaya yang telah menerima rombongan Jelajah Literasi Keuangan dengan sangat baik.
Menurutnya, literasi keuangan sangat penting untuk semua orang. Bahkan, terkadang masyarakat perlu diberikan edukasi terkait literasi keuangan.
“Bukan itu saja, sejak kecil siswa-siswi kita harus diajarkan literasi keuangan ini,” kata Bupati Fauzi.
Sementara itu, kegiatan Training of Trainer Jelajah Literasi Keuangan di kantor OJK Surabaya berlangsung cukup meriah. Hal itu membuat Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar sangt senang.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Dedy dan seluruh jajaran yang telah menerima kami dengan baik di kantor Otoritas Jasa Keuangan terbaik se-Indonesia ini,” kata Hairil Fajar dalam sambutannya.
Fajar menyampaikan, Training of Trainer Jelajah Literasi Keuangan digagas bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan.
Karena itu, pihaknya melihat para penulis agar bisa mengetuktularkan pemahaman tentang literasi keuangan kepada masyarakat.
“Tentu harapan kita dengan kegiatan ini, tingkat pemahaman masyarakat tentang keuangan terus tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Fajar menuturkan.
Di tempat yang sama, Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Dedy Patria, mengucapkan selamat datang kepada 50 peserta Jelajah Literasi Keuangan BPRS Bhakti Sumekar di kantor OJK Surabaya.
Ia menyebut para penulis yang merupakan guru itu sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Selamat datang di kantor kami para pahlawan tanpa tanda jasa,” kata Dedy Patria.
Dedy menjelaskan, Training Of Trainer Keuangan kepada tenaga pendidik itu adalah wujud dari perhatian OJK kepada Kabupaten Sumenep.
“Memang Sumenep agak lain dari yang lain Pak Bupati, saya sendiri paling sering Pak berkunjung ke Sumenep,” katanya.
Menurut Dedy, jajaran Bank BPRS Bhakti Sumekar yang dimiliki Pemkab Sumenep telah membuktikan perhatian terhadap masyarakat agar terliterasi dengan baik.
“Dengan kegiatan ini semoga tercerahkan dan lembaga jasa keuangan dan produk-produknya ini bisa diwujudkan,” harapnya.
Dedy pun memuji rangkaian kegiatan yang dilakukan BPRS Bhakti Sumekar dengan baik dari video yang ditampilkan dalam Training of Trainer Jelajah Literasi Keuangan tersebut.
“Kita saksikan sendiri betapa aktifnya berbagai acara yang dilaksanakan yang diadakan oleh BPRS Bhakti Sumekar Sumenep,” pungkasnya.
Ikut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, Direktur Utama dan Jajaran Direksi, serta 30 Kepala Cabang Bank BPRS Bhakti Sumekar.***
