SUMENEP, MaduraPost – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meningkatkan pencapaian program vaksinasi kepada masyarakat. Sabtu, 19 Februari 2022.
Saat gebyar vaksin virtual di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sumenep secara virtual Jumat (18/2/2022) kemarin, Jokowi memerintahkan unsur Forkopimda untuk bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi.
Hal itu bertujuan agar capaian vaksin semakin bertambah presentasenya, baik vaksin dosis 1 hingga 3 (Booster), termasuk vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun.
Jokowi menyebut, data capaian presentase vaksinasi saat ini untuk Sumenep masih relatif rendah, sehingga perlu dilakukan upaya percepatan vaksin.
Salah satu upaya percepatan program vaksin Covid-19 untuk dosis 3 atau Booster dalam rangka meningkatkan pencapaiannya, sebaiknya menyasar tempat atau lokasi yang padat aktivitas masyarakat.
“Konsentrasikan saja untuk program vaksinasi dosis 3 atau Booster di tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi,” kata Jokowi, Sabtu (19/2).
Jokowi mengatakan, pemerintah daerah bersama jajaran Forkopimda selain menyadarkan masyarakat divaksin hingga dosis 3, juga membatu mensosialisasikan untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), salah satunya memakai masker saat beraktivitas sehari-hari.
“Sampaikan kepada masyarakat untuk divaksin dan menerapkan Prokes. Karena sesuai data, 60 persen pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin, sedangkan pasien yang telah divaksin rata-rata kondisinya tanpa gejala atau hanya bergejala ringan saja,” kata Jokowi menuturkan.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan, pemerintah daerah bersama Forkopimda terus berupaya meningkatkan capaian vaksin Covid-19 bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.
“Yang jelas, kami terus memacu program vaksin supaya capaiannya meningkat setiap hari dan bekerja sama dengan berbagai elemen di daerah,” kata Bupati Fauzi.
Hingga saat ini, vaksin Covid-19 capaian dosis pertama mencapai 76 persen dan dosis kedua 36 persen, sedangkan vaksin lansia dosis pertama 82 persen, dosis kedua 26 persen. Dilanjutkan vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun baru mencapai 3,2 persen.
“Pemkab Sumenep melalui Dinas Pendidikan untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah terhitung tanggal 17 hingga 26 Februari memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” kata Bupati Fauzi lebih lanjut.