Scroll untuk baca artikel
Berita

Ponpes Annuqayah Sumenep Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Sukarabic Festival VI

Avatar
17
×

Ponpes Annuqayah Sumenep Raih Juara Umum Tingkat Asia Tenggara Dalam Sukarabic Festival VI

Sebarkan artikel ini
PENGHARGAAN. Potret santri Annuqayah Guluk-guluk Daerah Lubangsa saat mendapatkan kategori juara umum tingkat Asia Tenggara dalam Sukarabic Festival VI. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah Daerah Lubangsa, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cetak sejarah baru. Kamis, 21 September 2023.

Ponpes ini dinobatkan sebagai juara umum tingkat Asia Tenggara kategori mahasiswa dalam Sukarabic Festival VI.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sukarabic Festival VI ini diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 14 hingga 16 September 2023.

Ketua Pengurus Ponpes Annuqayah Lubangsa, Putri Faizatin menuturkan, pada Sukarabic Festival tahun ini mengirim delegasi sebanyak 31 santri dan santriwati.

Santri yang diutus itu merupakan delegasi dari berbagai lembaga otonom yang ada di Ponpes Annuqayah Lubangsa Putra dan Putri.

Baca Juga :  Sekum Badko HMI Jatim Tantang Ketua IKA UNUJA Yang Menyinggung Anas Urbaningrum

Seperti, kamar Bahasa Arab (Syu’bah al-Lughah Al-Arabiyah, kamar Bahasa Inggris (English Club) dan kamar al-Qur’an (Daarul Qur’an), dan Kamar Kitabiyah (Jam’iyah ta’miq al- kutub), serta kamar Kaligrafi.

Delegasi tersebut mengikuti semua jenis lomba yang diselenggarakan dalam Sukarabic Festival VI.

Di antaranya pidato bahasa arab, esai, ekspresi cerita, puisi, dan debat. Menyanyi bahasa arab, Kaligrafi, dan Musabaqah Qiraatul KitubKitub (MKQ).

Dari sekian lomba yang diikuti, santri Ponpes Annuqayah Lubangsa berhasil meraih juara I lomba taqdimul qisshah (cerita bahasa arab) tingkat mahasiswa, juara I lomba khithabah (pidato bahasa arab) tingkat siswa, dan juara II khithabah (pidato bahasa arab) tingkat mahasiswa.

Baca Juga :  Sumenep Raih Rekor MURI dengan Keris Terpanjang di Indonesia

Selain itu, kata Faizatin, juga meraih juara III lomba qiraatus syi’ri (puisi bahasa arab) tingkat mahasiswa.

Diketahui, 15 peserta dari Ponpes Annuqayah Lubangsa berada di posisi 10 besar, yaitu di lomba Khithobah bahasa arab tingkat siswa dan mahasiswa, Ghina’ Araby, Ta’bir al-Qisshah, Qiratus Syi’ri, MQK, Kaligrafi.

“Alhamdulillah kami juga masuk the best ten speaker debat bahasa arab,” ucap Faizatin, Kamis (21/9).

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Annuqayah Lubangsa, KH. Mohammad Shalahuddin A. Warits Ilyas menyampaikan, bahwa perlombaan semacam ini, apalagi tingkat Asia Tenggara, bukan sekadar untuk mengukur kemampuan santri, melainkan juga untuk memotivasi mereka agar terus mengembangkan diri.

“Dengan mengikuti perlombaan, para santri memperoleh pengalaman dan pertemanan baru. Ini sangat berguna bagi wawasan dan rekam jejak mereka di masa depan,” kata Ra Mamak panggilan akrab Pengasuh Ponpes Annuqayah Lubangsa.

Baca Juga :  Polres Sumenep Dalami Dugaan Korupsi Dana Desa di Desa Aeng Merah

“Kami selalu menekankan persiapan sebaik-baiknya dengan target tampil maksimal. Jika sudah dipersiapkan matang, maka tidak perlu memaksakan target tertentu karena hasilnya pasti memuaskan untuk keseluruhan proses mereka dalam belajar, apalagi jika sampai juara,” kata Ra Mamak lebih lanjut.

Putra mendiang KH. A. Warist Ilyas itu berpesan kepada seluruh santri agar selalu menjaga kedisiplinan dalam setiap kegiatan, lebih-lebih perlombaan yang dihelat di luar pesantren.

“Menjaga nama baik dengan cerminan sikap dan akhlak sebagaimana mereka dididik setiap hari di dalam pesantren,” tandasnya.***