Scroll untuk baca artikel
Berita

Perkumpulan Agen BRILink Timur Daya Jadi Wadah Kolaborasi dan Penguatan Usaha di Sumenep

Avatar
24
×

Perkumpulan Agen BRILink Timur Daya Jadi Wadah Kolaborasi dan Penguatan Usaha di Sumenep

Sebarkan artikel ini
TRANSAKSI. Potret beberapa anak muda sedang melakukan transaksi di konter pulsa dan aksesoris ponsel milik BRILink Estafet Kios milik Abd. Aziz (28). (Istimewa for MaduraPost)
TRANSAKSI. Potret beberapa anak muda sedang melakukan transaksi di konter pulsa dan aksesoris ponsel milik BRILink Estafet Kios milik Abd. Aziz (28). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Perjalanan usaha BRILink milik Abd. Aziz (28), pemilik Estafet Kios di Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, tidak hanya berfokus pada pelayanan masyarakat, tapi juga terus tumbuh lewat kolaborasi bersama sesama agen BRILink di wilayahnya.

Aziz mengungkapkan, bahwa dirinya tergabung dalam komunitas bernama Perkumpulan BRILink Timur Daya, yang menjadi wadah para agen untuk saling berbagi pengalaman, informasi, dan solusi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Disnaker Sumenep Imbau Warga Jadi PMI Secara Legal

“Di sini itu juga ada perkumpulan BRILink Timur Daya namanya. Jadi setiap agen membentuk kayak semacam arisan. Tapi nilai lebihnya ya di sharing antar sesama agen,” tuturnya pada MaduraPost, Selasa (15/4).

Dalam perkumpulan tersebut, para agen tidak hanya mempererat silaturahmi, tapi juga saling mendukung perkembangan usaha masing-masing.

Hal ini dinilai sangat positif oleh Aziz karena memperluas wawasan dan memperkuat jejaring antar pelaku BRILink.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Ajak Generasi Muda Sumenep Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda

Selain itu, Aziz juga mengapresiasi kinerja Petugas Agen BRILink (PAB) dari BRI yang bertugas memantau, membina, dan mengevaluasi kegiatan para agen. Menurutnya, pelayanan dari PAB sangat cepat tanggap.

“Pelayanan PAB itu menurut saya sangat garcep banget. Jadi, semisal ada error dan semacamnya, itu langsung ditangani,” ujarnya.

Aziz mencontohkan, jika mesin EDC mengalami kerusakan, pihak BRI langsung mengganti dengan unit baru tanpa biaya.

Baca Juga :  Aneh ! Sudah Terbentuk 3 Bulan, Panitia P2KD-AW Tamberu Daya Sampang Tak Punya Stempel

Begitu pula jika kertas habis atau rusak, pihak bank juga segera mengatasinya.

“Semuanya ditangani BRI tanpa pungutan biaya alias gratis,” tegasnya.

Dengan fee yang stabil dan pelayanan maksimal dari BRI, Aziz mengaku usahanya tidak hanya menunjang kehidupan sehari-hari, tapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar.***