SUMENEP, MaduraPost – Budidaya melon di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bukanlah sesuatu yang asing.
Daerah ini sudah lama dikenal dengan varietas unggulannya, yaitu melon Kangean. Kini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep tengah mendorong pengembangan buah tersebut ke wilayah-wilayah lain di kabupaten tersebut.
Menurut Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, pihaknya tengah menjalankan program penguatan sektor hortikultura melalui pemanfaatan rumah kaca (greenhouse) yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Greenhouse yang kami bangun merupakan bagian dari program pembinaan kami. Sudah kami distribusikan ke sejumlah kecamatan seperti Gapura, Rubaru, Ambunten, dan Guluk-Guluk,” ujar Chainur pada Minggu (4/5).
Fasilitas rumah kaca itu disiapkan sebagai bagian dari sarana dan prasarana pertanian untuk menghasilkan komoditas hortikultura dengan kualitas unggulan.
“Saat ini kami fokuskan pemanfaatan greenhouse tersebut untuk budidaya melon. Ini menjadi salah satu langkah kami dalam memperkuat subsektor hortikultura,” jelasnya.
Chainur mengungkapkan, bahwa kondisi lingkungan di Sumenep sangat mendukung pertumbuhan melon.
Selain itu, sistem penanaman yang diterapkan dalam rumah kaca juga sudah mengadopsi teknologi pertanian modern.
“Di greenhouse, kami tidak menggunakan tanah secara langsung, tetapi media tanam berupa polybag dan cocopeat. Jadi lebih bersih dan terkontrol,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa DKPP juga telah menjalin komunikasi dengan perusahaan penyedia buah dan sayur yang menjadi mitra distribusi ritel modern seperti Indomaret.
Langkah ini dimaksudkan agar hasil pertanian dari Sumenep bisa menembus pasar swalayan.
“Kami sedang mengembangkan potensi hortikultura sesuai karakteristik wilayah masing-masing. Untuk sekarang, kami masih fokus pada tanaman melon karena permintaannya sedang tinggi di pasar,” paparnya.
Chainur berharap, kehadiran rumah kaca dapat mendorong petani menghasilkan buah berkualitas premium dan memenuhi standar pasar modern.
“Melalui program ini, kami tidak hanya akan fokus pada melon, tapi juga akan memperluas ke budidaya buah dan sayuran lainnya sebagai upaya memperkuat subsektor hortikultura di Sumenep,” pungkasnya.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost






