SUMENEP, MaduraPost – Zain, warga Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibuat kecewa oleh pelayanan jasa antar barang J&T Express.
Pasalnya, kejadian tidak mengenakkan yang dialami pria 27 tahun ini dibuat pusing oleh salah satu perusahaan jasa pengiriman barang tersebut. Mulanya, Zain melakukan pemesanan sebuah barang ke Toko online NanonNanostore.
Saat itu, Kamis (21/1/2021), Zain memesan barang di toko online tersebut. Setelah harga disepakati, barang pesanannya dikirim dari Kota Solo melalui J&T Express ke alamat pemesan, yakni Kota tempat Zain berasal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, barang bernomor resi JD0106204199 yang diatasnamakan tunagannya tersebut malah tak kunjung tiba. Padahal, sesuai jangka waktu pemesanan, harusnya barang pesanannya sampai ke tangan pembeli dalam kurun waktu tiga hari.
Sempat takut terjadi masalah alias kesalahan pada barang pesanannya, Zain mencoba menghubungi admin NanonNanostore. Alhasil dirinya mendapatkan saran dari admin, agar mendatangi cabang J&T setempat guna meminta kejelasan.
Berdasarkan screenshot (Tangkap layar) aplikasi J&T Express pengiriman admin, status barang telah sampai di Kota Keris. Berbekal informasi admin NanonNanostore, pertama Zain mendatangi kantor J&T Express, yang terletak di Jalan Trunojoyo depan Ruko Adi Poday Sumenep.
Saat menanyakan kondisi barang yang dipesannya itu, resepsionis J&T setempat mengaku jika barang paketan bernomor resi JD0106204199 itu telah nyasar. Dan telah dikirim ke Kepulauan Arjasa.
Mendengar hal itu, Zain merasa kecewa dan komplain atas kesalahan tersebut. Ironisnya, resepsionis perempuan yang bertugas saat itu mengaku bukan tanggungjawabnya. Dan menyuruh mendatangi kantor J&T Express di Jalan KH Mansyur.
“Sempat cekcok sebentar, katanya kalau mau komplain jangan kesitu, tapi ke kantor cabang KH Mansyur yang kewenangan wilayah pengiriman barangnya mencakup area Kepulauan dan Batang-Batang,” terang Zain, pada sejumlah media, Jum’at (29/1)
Dengan nada kecewa, Zain mengaku apabila pelayanan karyawan J&T tersebut sama sekali tidak baik dan kurang ramah.
“Padahal awalnya saya suda bicara baik-baik, mungkin karyawan itu lagi PMS,” katanya, dengan raut wajah kecewa.
Tak berhenti disitu saja, Zain langsung berangkat ke kantor J&T Exspress yang dimaksud resepsionis itu. Setibanya di sana, dirinya malah kembalu dipingpong. Karyawan J&T di kantor kedua malah menyuruh Zain balik lagi, lantaran koordinatornya masih bepergian.
“Barang sudah saya terima, tapi saya ambil sendiri, jadi kalau bicara kecewa, saya tetap sangat kecewa, barang sudah 9 hari gak nyampek, bayangkan kalo yang di pesan obat buat orang sakit, kan bisa meninggal kalau sampainya telat,” sesalnya.
Dikonfirmasi terpisah, koordinator J&T Exspress di Jalan KH Mansyur tersebut, Vian membenarkan kesalahannya itu. Dirinya tidak menafikkan jika pengepakan paketan barang yang akan dikirim mengalami kesalahan.
“Memang sering terjadi kesalahan, kode area di paket itu juga salah, mestinya kodenya SUB-SNX001, disitu tertulis SUB-SNX002,” ujarnya.
“Jadi, bukan kesalahan pihak pengirim, tapi murni kesalahan kami,” tambahnya. (Mp/al/kk)