Scroll untuk baca artikel
Nasional

Pekerja Tak Dilindungi, 12 Paket Proyek di Pantai Probolinggo Tanpa Papan Informasi

Avatar
8
×

Pekerja Tak Dilindungi, 12 Paket Proyek di Pantai Probolinggo Tanpa Papan Informasi

Sebarkan artikel ini
Proyek pengerjaan di Wisata Pantai Bahak Probolinggo tak dilengkapi papan informasi, parahnya pekerja keselamatannya juga tidak diperhatikan. (MaduraPost/Moch Solihin)

PROBOLINGGO, MaduraPost – Sebanyak 12 paket proyek pengerjaan di Wisata Pantai Bahak Probolinggo, Jawa Timur, tanpa papan informasi dan alat kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Sehingga proyek tersebut tidak diketahui identitasnya.

Informasi yang diterima MaduraPost, proyek pengerjaan tersebut ternyata sudah berjalan cukup lama. Akan tetapi dalam pelaksanaanya banyak peraturan yang dilanggar dan diabaikan pihak pelaksana.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Kabaharkam Polri Sempatkan Bantu Balita Penderita Gangguan Saraf Asal Medan Marelan

Sementara pihak pemerintah meski sudah mengetahui tidak berani memberikan teguran atau sanksi kepada pihak kontraktor. Indikasinya sebagai trik untuk menutupi sorotan publik agar tidak diketahui besar anggaran dan CV sebagai pelaksana.

dalam Undang-Undang  Keterbukan Informasi Publik (UU KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012.mengatur setiap proyek yang di biayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.

Baca Juga :  5 Fakta Unik Kabupaten Sampang, Dari Polemik Syiah hingga Pemungutan Ulang Pilkada

Di Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 dan Nomor 23 Tahun 1992 Mengatur tentang Kesehatan  dan Keselamatan Kerja (K3).tujuannya untuk mencegah atau mengurangi kecelakaan kerja.agar tercipta suasana kerja yang aman dan nyaman.

Ditemui dilokasi proyek, salah satu pekerja  mengatakan, selama bekerja pihaknya tidak mengetahui siapa kontraktor atau CV yang mengerjakan. Parahnya pekerja tidak diberikan alat pelindung.

Baca Juga :  Potongan Timbangan Bawang Merah di Pasar Bawang Probolinggo Tambah Tinggi, Petani Menjerit

Kepala Dinas Pemuda,Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (DISPORAPARBUD) Sugeng wiyanto melalui Kasi Detinasi Musa menyebutkan, selama ini pihaknya banyak pekerjaan yang dikerjakan. Sehingga lupa untuk mengingatkan kepada pihak pelaksana untuk memasang papan nama dan memberikan K3.

“Banyak pekerjaan, sampai lupa, terima kasih masukannya, nanti saya ingatkan mereka,” ungkapnya.