Scroll untuk baca artikel
Headline

Peduli dan Catatkan Sejarah, Kades Dasok Bantu Warganya Yang Tak Mampu Gelar Pernikahannya

2
×

Peduli dan Catatkan Sejarah, Kades Dasok Bantu Warganya Yang Tak Mampu Gelar Pernikahannya

Sebarkan artikel ini
Saat Mempelai foto bersama kerabatnya di Balai Desa Dasok (tempat resepsi pernikahannya) (Mohammad Munir/MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Peduli terhadap warganya yang kurang mampu untuk melaksanakan resepsi pernikahannya, Kepala Desa (Kades) Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan menanggung seluruhnya.

Termasuk dekor dan sound sistemnya, bahkan tempat acaranya tersebut sejarah di Kabupaten Pamekasan, yakni ditempatkan di Balai Desanya (Kantor Desa Dasok).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pasangan beruntung itu diketahui si laki merupakan seorang Kuli Bangunan asal Kota Bandung bernama Indra Hermawan, sementara perempuannya merupakan seorang Janda Muda Mu’allaf asal desa setempat (Desa Dasok).

Baca Juga :  Polres Pamekasan Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata

Sebab, mereka berdua tidak mempunyai tempat yang memadai untuk para undangan resepsi pernikahannya tersebut.

Indra Hermawan menceritakan, bahwasanya sejak ingin menikahi Janda Mu’allaf tersebut Kades Dasok Fathor Rasyid langsung rela menyusun acaranya.

“Mulai acara akad nikah kami sampai acara resepsi pernikahan kami yang ditempatkan di Balai Desa,” pungkasnya.

Ia bersama istrinya Jacinda Purnama Sari berkaca-kaca mengucapkan banyak terima kasih kepada Kades Dasok dan Simpatisan yang telah susah payah membantu terlaksananya acaranya itu.

Baca Juga :  Warga Kota Mojokerto digegerkan Dengan Penemuan Mayat didepan toko Kain

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kades Dasok atas semua bantuannya atau hadiahnya yang tidak mungkin kami akan lupakan seumur hidup kami,” kata Jacinda Purnama Sari mewakili suaminya.

Sementara Fathor Rasyid (Kades Dasok), Selasa (31/5) kemaren sore di rumahnya mengatakan, dirinya membantunya itu juga membantu secara legal, mulai prosesi pernikahannya sampai proses tempat resepsinya.

“Kami membantunya itu dari semua hal, mulai dari akad nikah, Sound, Dekor, Terop, bahkan tempatnya kami taruk di Balai Desa. Karena kami sangat tau kedua mempelai benar-benar tidak punya apa-apa,” tuturnya.

Baca Juga :  SMK 1 Negeri Kalianget Disegel, Ratusan Murid Jadi Korban Hingga Gelar Istighosah

Tak hanya itu kata dia, dirinya juga mengurus administrasi persyaratan nikahnya ke Bandung. Setelah beres mengurusnya sebut Fathor Rasyid, kedua pasangan itu segera memulai prosesi pernikahannya di KUA Wilayah Pademawu.

“Akad ijab kobul pernikahan digelar secara privat di Kantor Urusan Agama. Baru siangnya langsung pelaksanaan resepsi pernikahannya di Balai Desa Dasok,” urainya.