Scroll untuk baca artikel
Berita

PDI Perjuangan Pilih Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam KH. Hasyim Sebagai Kandidat Pilkada Sumenep 2024

Avatar
11
×

PDI Perjuangan Pilih Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam KH. Hasyim Sebagai Kandidat Pilkada Sumenep 2024

Sebarkan artikel ini
SAH. Potret rekomendasi PDI Perjuangan yang turun langsung kepada Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim di Pilkada Sumenep 2024. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – PDI Perjuangan resmi mengusung Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim sebagai calon dalam Pilkada Sumenep 2024.

Rekomendasi tersebut diserahkan oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalam sebuah acara yang dihadiri oleh kedua calon yang akan bersaing dalam pemilihan lima tahunan di Kota Keris.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Achmad Fauzi Wongsojudo, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sumenep, merupakan kader murni PDI Perjuangan.

Baca Juga :  Kasus Pembacokan di Pulau Kangean, Pelaku Sempat Jadi DPO

Sementara itu, KH. Imam Hasyim adalah politisi dari PKB yang saat ini memimpin DPC PKB Sumenep.

Ketika diminta tanggapan mengenai foto penyerahan rekomendasi yang viral, H. Zainal Abidin, pengurus DPC PDI Perjuangan Sumenep, enggan memberikan komentar lebih lanjut.

“Biarlah fotonya yang berbicara,” ujar H. Zainal Abidin pada media, Selasa (30/7).

Baca Juga :  Dengan Gelar Doktor, Arif Firmanto Siap Bawa Inovasi untuk Sumenep

Sementara itu, KH. Imam Hasyim, Ketua DPC PKB Sumenep, mengonfirmasi bahwa rekomendasi dari PDI Perjuangan diberikan kepada dirinya dan Achmad Fauzi.

“Memang benar rekomendasi dari DPP jatuh kepada kami,” kata Imam Hasyim saat dihubungi melalui telepon di hari yang sama.

Imam Hasyim juga menjelaskan bahwa dirinya sebelumnya tidak mendaftar saat pembukaan desk pilkada, namun karena ini merupakan perintah partai, ia siap melaksanakannya.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Berbagi 100 Takjil untuk Tukang Becak

“Kami tidak memiliki ambisi pribadi, tetapi sebagai petugas partai, kami harus patuh. Menolak berarti tidak loyal kepada partai,” ungkapnya.

Ketika ditanya tentang deklarasi resmi bersama Achmad Fauzi, KH. Imam Hasyim mengatakan, bahwa mereka masih menunggu waktu yang tepat.

“Insyaallah, deklarasi akan dilakukan saat peringatan harlah PKB di Sumenep,” tandasnya.***