PC PMII Sampang Desak Bupati Bereskan Mafia Program Sembako

Avatar

- Jurnalis

Senin, 7 Maret 2022 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta aksi saat berada di depan Kantor Bupati Sampang.(MaduraPost/Saman Syah).

Peserta aksi saat berada di depan Kantor Bupati Sampang.(MaduraPost/Saman Syah).

SAMPANG, MaduraPost – Puluhan aktivis Pengurus Cabang Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sampang, Madura menggelar aksi demonstrasi di Depan Kantor Bupati Sampang. Senin (7/3/2022).

Aksi puluhan aktivis tersebut meminta pemerintah Kabupaten Sampang untuk menindak oknum mafia bansos dalam program Sembako / BPNT yang dinilai merugikan masyarakat.

Lemahnya pengawasan dari Pemerintah daerah dianggap sebagai penyebab menjamurnya mafia program Bansos di Kabupaten Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Sampah di Sumenep Tidak Terurus, DLH Berharap Tambahan Anggaran

Dalam orasinya, Sahabat Deko mengatakan bahwa Semrawut program sembako di Kabupaten Sampang diduga ada campur tangan pejabat dan oknum pemerintah desa.

“Masyarakat digiring untuk belanja pada agen tertentu, bakan KPM di intimidasi,” Kata Deko.

Menurut Deko, penyaluran program sembako di Kabupaten Sampang sangat bertentangan dengan keputusan Menteri Sosial No. 24HUKJ2022 dan Keputusan Dirjen Penanganan Fakir Miskin No 29/6/SK/HK.01/2/2022 yang menjelaskan bahwa KPM bebas memilih tempat pembelian bahan pangan dan tidak boleh memaksa KPM untuk belanja di tempat tertentu.

Baca Juga :  Keluarga Besar Forsa Hebat, Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Istri Ketua JCW Sampang

Berdasarkan pantauan di lokasi, Aksi puluhan aktivis PMII tersebut tidak ditemui oleh Bupati Sampang.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah
Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang
Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air
Polres Sampang Bongkar Jaringan Curanmor Lintas Desa, 13 Motor Raib
Dua Bocah SD di Sampang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG
Dana Hibah dan BK Desa Diduga Jadi Bancakan, Musfiq: Gubernur Tak Bisa Lagi Berlindung di Balik Kekuasaan
Diduga Jadi Korban Malapraktik Sunat, Bocah 4 Tahun di Pamekasan Alami Luka Serius
Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:16 WIB

Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air

Jumat, 26 September 2025 - 17:50 WIB

Polres Sampang Bongkar Jaringan Curanmor Lintas Desa, 13 Motor Raib

Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Dua Bocah SD di Sampang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG

Berita Terbaru