Scroll untuk baca artikel
Politik

Pasangan Anies – Cak Imin Dilarang Bawa Nama NU dan Gus Dur Saat Kampanye

Avatar
6
×

Pasangan Anies – Cak Imin Dilarang Bawa Nama NU dan Gus Dur Saat Kampanye

Sebarkan artikel ini
Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024.

SURABAYA, MaduraPost – Deklarasi Anies – Cak Imin sebagai pasangan calon Presiden dan wakil Presiden pada Pemilu 2024 mendapat respon dari Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Jawa Timur.

Barikade Gus Dur menghormati duet Anies – Cak Imin sebagai bagian demokrasi, akan tetapi, Barikade Gus Dur Jatim meminta Anies-Cak Imin untuk tidak membawa-bawa nama NU dan Gus Dur dalam kampanye.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Awas DBD, Ini Cara Aman Cegah Gigitan Nyamuk

“Deklarasi Anies-Cak Imin sah-sah saja demokrasi. Yang jelas, Pemilu harus berjalan lancar, damai siapapun calonnya. Barikade Gus Dur Jatim akan mengawal bagaimana pemilu sukses damai,” Kata Ketua Barikade Gus Dur, Ahmad Arizal seperti dilansir detikJatim, Selasa (5/9/2023).

“Tetapi untuk Muhaimin, jangan bawa-bawa nama NU, kiai, ulama NU, atau klaim merasa memperjuangkan perjuangan Gus Dur. Nggak bisa Muhaimin meneruskan,” tambahnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Raya Idhul Fitri 1444 H, Berikut Pesan Pj Kades Tamberu Laok

Atas nama Barikade Gus Dur Jatim, Arizal akan menyiapkan somasi terhadap pasangan Anies-Cak Imin apabila nekat membawa-bawa Gus Dur. Apalagi jika sampai memasang foto Gus Dur di spanduk dan baliho.

“Akan kami somasi pihak Anies-Cak Imin jika memasang foto Gus Dur di baliho, membawa-bawa nama Gus Dur di PKB Cak Imin. Akan kami somasi, karena tidak boleh,” tegasnya.

Baca Juga :  Untuk Penanganan Covid-19, Bangkalan Mendapat Suntikan Dana 250 Juta dan 500 Handsanitizer dari Anggota DPR-RI

“Tolong Muhaimin jangan pakai foto Gus Dur, kami akan somasi kalau masih nekat. Kami juga ada surat lama Gus Dur, jangan memakai atribut Gus Dur di PKB, bahkan menyetel suaranya Gus Dur nggak boleh. Ini berlaku di PKB, juga di Anies-Cak Imin,” lanjutnya.