Scroll untuk baca artikel
Berita

Parah..!! Baru Satu Minggu Dikerjakan Proyek Pokmas di Desa Dempo Timur Kini Sudah Rusak

10
×

Parah..!! Baru Satu Minggu Dikerjakan Proyek Pokmas di Desa Dempo Timur Kini Sudah Rusak

Sebarkan artikel ini
Foto : Kondisi Jalan yang Sudah Terlihat Rusak Setelah Kurang Lebih Satu Minggu Selesai Dikerjakan. (Dok : MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek pengaspalan jalan yang berlokasi di Dusun Duko, Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan diduga dekerjakan asal jadi. Pasalnya pekerjaan yang baru berumur satu minggu kini sudah rusak parah, Selasa (31/01/2023)

Proyek yang diduga bersumber dari dana Kelompok Masyarakat (Pokmas) kini sangat dikeluhkan oleh warga setempat dan juga oleh pengguna jalan

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Abdussalam; Saya Siap Menjadi Penyambung Lidah Rakyat

Seperti yang disampaikan Abdul Hamid, salah seorang warga setempat, dia mengatakan sangat kecewa dengan hasil pekerjaan proyek pengaspalan tersebut karena kini sudah rusak dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat

“Jalan itu sudah puluhan tahun rusak dan terkesan dibiarkan, setelah adanya pengaspalan, hanya beberapa hari kini sudah rusak lagi,” tuturnya

Lebih lanjut Abd Hamid, dirinya berharap ada tanggung jawab yang serius dari pihak kontraktor sehingga jalan itu bisa dibenahi kembali.

Baca Juga :  Pemilik Club Volly Harmonis Kecewa Terhadap Pelatih PBVSI Pamekasan

“Sekarang mungkin masih tahap pemeliharaan, saya berharap jalan itu bisa diperbaiki lagi sesuai dengan aturan,” harapnya

Sementara itu Fatholla salah satu anggota (LSM-KPK) Nusantara juga merasa geram dengan adanya proyek pengaspalan tersebut, karena dalam pengerjaanya diduga hanya dikerjakan asal jadi dan juga tidak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB)

“Saya sudah turun ke lokasi dan saya sudah tau hasil pekerjaanya. Saya akan pantau terus proyek itu, nanti kalau tetap dikerjakan asal asalan akan saya laporkan kepihak berwajib,” tegasnya

Baca Juga :  Gegara Pupuk, Forkopimka Pakong Diluruk Warga