SUMENEP, MaduraPost – Seorang pelanggan J&T Cargo asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Balqis kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap layanan pengiriman perusahaan tersebut.
Ia mengeluhkan keterlambatan pengiriman paket yang diklaim menggunakan layanan tercepat, namun hingga kini belum sampai ke tujuan.
Menurut Balqis, paket yang seharusnya tiba di Sumenep pada 3 Februari justru masih tertahan di Surabaya tanpa ada kejelasan lebih lanjut.
“Kami bisa melihat identitas petugas, nomor tugas, bahkan plat truk yang seharusnya membawa paket ke Sumenep. Tapi nyatanya, barang tersebut tak kunjung dikirim,” ungkapnya dengan nada kecewa pada wartawan, Kamis (6/2).
Yang lebih mengejutkan, meskipun dalam sistem resi tertulis bahwa paket sudah dalam perjalanan ke Sumenep, informasi tersebut ternyata tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
“Saya coba tanyakan ke teman yang bekerja di sana, katanya paket saya masih berada di Surabaya. Artinya, J&T Cargo sengaja mengubah status seolah-olah barang sudah dikirim, padahal kenyataannya belum,” tambahnya.
Balqis juga menyoroti sikap pihak J&T Cargo yang dinilai kurang peduli terhadap kualitas layanan, meskipun pelanggan telah membayar lebih mahal untuk layanan yang seharusnya lebih cepat.
“Untuk apa membayar lebih mahal kalau hasilnya tetap buruk dan lambat seperti ini? Jika memang tidak mampu memberikan layanan yang baik, lebih baik tutup saja. Kasihan karyawan yang mencari nafkah di sini kalau citra perusahaan terus menurun,” ujarnya dengan nada geram.
Ketidakjelasan terkait keterlambatan ini pun menimbulkan spekulasi, apakah permasalahan terjadi di Gateway Surabaya atau justru di pihak J&T Cargo Sumenep.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari J&T Cargo terkait dugaan manipulasi status pengiriman dan keterlambatan yang terjadi.***