PAMEKASAN, MaduraPost – Dalam rangka mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 H dan mengantisipasi lonjakan arus mudik, Kepolisian Resor Pamekasan, Madura, Jawa Timur, telah resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024.
Apel ini dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Pamekasan, Jl. Nyalaran, pada Rabu, 3 April 2024, menandai dimulainya operasi yang diharapkan dapat mengulangi sukses tahun-tahun sebelumnya dalam mengamankan mudik Lebaran.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan memimpin langsung apel ini, yang dihadiri oleh Forkopimda Kab. Pamekasan, PJU Polres Pamekasan, Kapolsek Jajaran Polres Pamekasan, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Partisipasi lintas sektor ini menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi antara TNI-Polri dan stakeholder terkait merupakan faktor kunci dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik.
Operasi Ketupat Semeru 2024 dibagi menjadi beberapa tahapan, dimulai dari pra-operasi yang sudah berlangsung sejak 28 Maret hingga 3 April, periode operasi inti dari 4 hingga 16 April, dan diikuti pasca operasi yang akan berlangsung hingga 23 April 2024.
Dengan melibatkan 155.165 personel, operasi ini dirancang untuk menghadirkan pelayanan prima dan pengamanan optimal di 5.784 pos yang tersebar di berbagai titik strategis.
Kenaikan signifikan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun sebelumnya menuntut kesiapan ekstra dari semua pihak.
Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna mengantisipasi kepadatan yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik dan balik.
Peningkatan survei kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan arus mudik tahun 2023 yang mencapai 89,5% menjadi motivasi bagi pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
Operasi ini juga mencakup kesiapan menghadapi berbagai potensi gangguan, mulai dari kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, hingga bencana alam. Pengamanan di pusat-pusat keramaian dan jalur-jalur rawan menjadi fokus utama, dengan harapan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik.
Dalam amanatnya, AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan operasi ini, termasuk TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, dan lain-lain.
Sinergisitas dan kerja sama antarinstansi dianggap sebagai faktor penting dalam mencapai tujuan bersama.
Usai apel, dilakukan pemeriksaan kesiapan kendaraan operasi dan pembagian brosur Operasi Ketupat Semeru 2024, sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Operasi Ketupat Semeru 2024 tidak hanya menjadi upaya pengamanan fisik, namun juga merupakan manifestasi dari komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat dalam merayakan salah satu hari besar keagamaan di Indonesia.***






