BANGKALAN, Madurapost.id – Minimnya prestasi dalam bidang olahraga di kabupaten Bangkalan membuat Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Bangkalan beserta pengurusnya mendatangi gedung DPRD Bangkalan.
Langkah itu dilakukan dalam rangka audiensi terhadap pihak DPRD Bangkalan dalam menyamakan persepsi serta agenda kedepan untuk meningkatkan prestasi olahraga, yang hingga saat saat ini masih menduduki peringkat ke- 38 di provinsi jawa timur.
Audiensi ini untuk menyampaikan program kerja KONI sekaligus melakukan pembahasan suport anggaran. Karena saat ini ploting anggaran KONI Bangkalan masih yang terendah di Jawa timur.
Moch Fauzan Jakfar ketua KONI Bangkalan, menjelaskan bahwa perlu adanya kesamaan persepsi antara KONI dan DPRD Bangkalan. Salah satunya terkait suport anggaran. Sehingga nantinya, prestasi atlet berbagai cabang olahraga di Bangkalan semakin meningkat.
Menurut mantan ketua KPUD Bangkalan itu, tambahan anggaran dari APBD-P 2020 nantinya akan difokuskan pada pemenuhan peralatan latihan yang standar guna mendapatkan atlet binaan potensial dan mampu bersaing dikancah regional.
“Untuk lebih meningkatkan prestasi harus ada dukungan, Untuk saat ini anggaran KONI di kabupaten Bangkalan sangat minim, hanya Rp 2 Milliar. Itupun menjadi anggaran terkecil di Jawa Timur,” ujar Fauzan, Kamis (23/07/2020).
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad sangat mengapresiasi atas komitmen KONI dalam berupaya memajukan olahraga yang ada di kabupaten Bangkalan.
Pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menaikkan anggaran KONI demi kemajuan prestasi dibidang olahraga. Tahun 2018 KONI menerima kucuran dana sebesar Rp 1 M, dan tahun 2019 mendapat dana Rp 2 Milliar naik 100 persen.
“Kami terap berupaya menaikkan anggaran KONI 2020. Demi kemajuan dan meningkatkan prestasi serta rengking olahraga di Bangkalan. Untuk tahun 2021 Minimal naik lagi 50 persen,” jawabnya. (Mp/sur/kk)