Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Seorang oknum ustaz di Pulau Kangean, Sumenep, bertahun-tahun mencabuli santrinya, korban kebanyakan berusia 14 hingga 16 tahun. (Istimewa for MaduraPost)

ILUSTRASI. Seorang oknum ustaz di Pulau Kangean, Sumenep, bertahun-tahun mencabuli santrinya, korban kebanyakan berusia 14 hingga 16 tahun. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kehebohan melanda Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyusul terungkapnya kasus pencabulan terhadap 20 santriwati oleh Ustaz Sahnan.

Pelaku, yang telah bertahun-tahun melakukan aksi bejatnya, akhirnya ditangkap oleh anggota Resmob Polres Sumenep di Situbondo pada Selasa (10/6) pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun MaduraPost, korban pencabulan berusia antara 14 hingga 16 tahun, bahkan ada yang sampai menggugurkan kandungan sebanyak tiga kali. Mirisnya, beberapa korban kini telah dewasa dan bahkan telah berkeluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PMII STKIP PGRI Sumenep Masuk Tahap Pemanggilan Saksi-Saksi

Yayasan Darul Abror, tempat Ustaz Sahnan mengajar, kini tengah menjadi sorotan tajam.

Anggota DPRD Sumenep, Wahyudi, yang juga Wakil Ketua Komisi III dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep, mengecam keras tindakan biadab tersebut.

“Kami sangat mengecam aksi bejat ini dan mengapresiasi kinerja cepat Polres Sumenep dalam menangkap pelaku. Proses penyelidikan, mulai dari Kecamatan Arjasa hingga penangkapan hari ini, patut diapresiasi,” tegas Wahyudi dalam keterangannya pada awak media, Selasa (10/6).

Baca Juga :  Lagi, Terjadi Pembunuhan di Desa Gunung Maddah Sampang

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.

Upaya konfirmasi kepada Plt. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, melalui sambungan telepon belum membuahkan hasil.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Gerebek Lokasi Judi di Kos-Kosan Nyalabuh Laok Pamekasan, Pemilik Diduga Turut Memfasilitasi
Terlapor Bongkar Dugaan Aliran Dana Ganti Rugi Rumpon Rp 21 Miliar ke Slamet Junaidi dan Anugerah
Mayat Pria Ditemukan Hangus di Bekas Tambang Batu Bata, Warga Batumarmar Pamekasan Daja Geger
DPO Berganti Wajah? Misteri Foto Maya Puspitasari dalam Kasus Bank Jatim
Kejari Bangkalan Beberkan Deretan Kasus Panas 2025: Dari Begal Guru SD hingga Korupsi BUMD
Dugaan Pembiaran, Judi Sabung Ayam di Kedungdung Sampang Kembali Bergeliat
Polda Jatim Terbitkan SP2HP Dugaan Penggelapan Dana Ganti Rugi Rumpon Rp21 Miliar, Delapan Saksi Diperiksa
Diperiksa Enam Jam, Manager Petronas Bungkam Soal Dugaan Korupsi Rp21 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:34 WIB

Polisi Gerebek Lokasi Judi di Kos-Kosan Nyalabuh Laok Pamekasan, Pemilik Diduga Turut Memfasilitasi

Kamis, 13 November 2025 - 11:29 WIB

Terlapor Bongkar Dugaan Aliran Dana Ganti Rugi Rumpon Rp 21 Miliar ke Slamet Junaidi dan Anugerah

Jumat, 7 November 2025 - 10:21 WIB

Mayat Pria Ditemukan Hangus di Bekas Tambang Batu Bata, Warga Batumarmar Pamekasan Daja Geger

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:59 WIB

DPO Berganti Wajah? Misteri Foto Maya Puspitasari dalam Kasus Bank Jatim

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Kejari Bangkalan Beberkan Deretan Kasus Panas 2025: Dari Begal Guru SD hingga Korupsi BUMD

Berita Terbaru