Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePeristiwa

Mobil Minibus Berisi Uang 1 Milyar Beserta Dua Orang Yang diduga Caleg Diamankan Polres Lamongan

17
×

Mobil Minibus Berisi Uang 1 Milyar Beserta Dua Orang Yang diduga Caleg Diamankan Polres Lamongan

Sebarkan artikel ini

LAMONGAN,Madurapost – Polisi Resort (Polres) Lamongan Berhasil mengamankan dua orang caleg legislatif (caleg) beserta uang senilai Rp 1 miliar, Selasa (16/4/2019)

Uang sebanyak itu diangkut menggunakan mobil Toyota Innova bernopol S 1976 JT warna putih dan ditempatkan di bawah jok belakang.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Uang itu dibungkus karton putih dan coklat dan tidak dalam amplop. Sementara ada dua caleg, OD dan TF dari salah satu peserta pemilu yang diamankan saat dalam kendaraan Toyota Innova yang mengangkat uang sebanyak itu.

Baca Juga :  Datangi Mapolres Pamekasan, Ratusan Massa Membawa Bambu Runcing

Kendaraan Innova dibawa ke Polres Lamongan. Petugas menggeledah kendaraan itu di Halaman Mapolres Lamongan.

Saat digeledah, disaksikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Lamongan, Miftahul Badar dan dua anggota Bawaslu kabupaten, Sementara dua caleg yang turut diamankan dibawa ke ruang pemeriksaan Unit II Pidana Tertentu (Pidter) polres Lamongan

Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung dikonfirmasi wartawan Selasa (16/04/2019) membenarkan pihaknya telah mengamankan uang sekitar Rp 1 miliar lebih dan dua orang

Baca Juga :  Proyek Bodong di Desa Waru Barat Disoal Warga, Kepala Desa : Saya Tidak Tahu

Namun, AKBP Feby enggan menyebut nama dua orang yang turut diamankan itu. “Ada yang diamankan, kasih waktu 24 jam,” katanya.

Dia belum memastikan apakah ada dugaan tindak pidana pemilu atau tidak. Namun saat didesak apakah dua orang yang diamankan itu caleg provinsi atau pusat, Feby enggan menyebutkannya.

Dia membenarkan ada dua orang yang diamankan. “Tunggulah, kasih waktu 1 x 24 jam,” katanya.

Baca Juga :  Dugaan Pungli Program Prona Desa Bira Barat Menyeret Nama Kepala Desa

Sementara itu, Ketua Bawaslukab Lamongan, Miftahul Badar saat dikonfirmasi wartawan melalui WA belum juga dibuka.

Sumber : ReportaseindonesiaNews