LSM KOMAD Tuding Pemkab Pamekasan Lemah Syahwat Tangani Kasus Wiraraja 

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 15 Desember 2020 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Ketua LSM Komunitas Monitoring dan Advokasi (KOMAD) Zaini Wer Wer, menuding Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur lemah sahwat dalam menangani kasus restoran dan kafe Wiraraja di Kecamatan Tlanakan.

Menurut Zaini Werwer, semua tempat karaoke di Pamekasan ditutup dan dilarang beraktivitas, namun tidak untuk karaoke Wiraraja.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen akan terus mengawal kasus Wiraraja tersebut yang tercatat sudah dua kali digerebek oleh kepolisian karena pesta narkoba.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Ruang Tunggu Penumpang Terminal Ketapang Gagal, Ini Penyebabnya

“Kami akan terus bergerak hingga Pemkab bertindak tegas terhadap karaoke Wiraraja,” katanya, Selasa (15/12/2020).

Zaini Wer Wer juga mengatakan, kalau pihaknya sering mencium aroma adanya indikasi setoran khusus yang diterima oknom Satpol PP Cs dari Bos Karaoke Wiraraja yakni Yuk Pang.

“Satpol PP sendiri sangat lemah menangani karaoke Wiraraja sekalipun sudah buka lagi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Sambut Baik PMM FWP 2024 Bakal Sentuh OPD Pemkab Pamekasan

Gerakan jilid dua ini, Lanjut Zaini Wer Wer, akan menuntut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengevaluasi kinerja Kepala Satpol PP Kusairi.

Karena dengan dibukanya kembali karaoke Wiraraja itu telah mencoreng nama baik Pemkab Pamekasan yang menganut slogan Gerbang Salam.

“Kalau perlu Kasatpol PP dicopot dari jabatannya,” tegasnya.

Tempat karaoke Wiraraja diketahui kembali beroperasi, setelah pihak Polres Pamekasan menggerebek pasta narkoba jenis Inex di salah satu room di tempat tersebut.

Baca Juga :  Pedagang Protes, Retribusi Pasar Srimangunan Sampang Naik

“Pesta Inex di tempat karaoke Wiraraja itu sudah berulang. Karena pada bulan Juni kemaren juga digerebek kasus yang sama, dan kami kira Pemkab harus bertindak lebih tegas lagi, kalau perlu seret keranah hukum,” ucapnya. (Mp/nir/rus) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMII Kawal Nelayan, Bupati Pamekasan Siap Mediasi Konflik Perusakan Mangrove
Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?
DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 02:20 WIB

PMII Kawal Nelayan, Bupati Pamekasan Siap Mediasi Konflik Perusakan Mangrove

Kamis, 24 April 2025 - 14:18 WIB

Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Berita Terbaru