SUMENEP, MaduraPost – Secara resmi Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengubah lintasan ujian praktik SIM menjadi lebih mudah. Jumat, 11 Agustus 2023.
Amanat ini langsung direspon
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sesuai arahan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, perubahan dari lintasan berbentuk angka 8 ke huruf ‘S’, diberlakukan mulai tanggal 5 Agustus 2023.
Perubahan ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver angka 8 menyulitkan peserta ujian.
Kasatlantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution mengatakan, selain perubahan bentuk lintasan, lebar sirkuit ujian praktik juga mengalami penyesuaian.
Dikatakan, lintasan yang sebelumnya terbilang sempit, dengan ukuran lebar 1,5 kali lebar kendaraan, kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
“Tujuan dari perubahan lebar lintasan ini adalah untuk mengakomodasi empat materi ujian praktik, sehingga peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman dalam menjalani ujian,” kata Alimuddin dalam keterangannya, Jumat (11/8).
Pihaknya menjelaskan, perubahan lintasan ujian praktik SIM ini merupakan langkah proaktif dari Polres Sumenep, untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian.
Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf ‘S’, diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi dalam ujian.
Selain itu, perluasan lebar lintasan adalah langkah penting untuk memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian, untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan lebih aman.
“Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya,” kata dia menerangkan.
Dengan perubahan bentuk lintasan menjadi huruf ‘S’ dan perluasan lebar sirkuit ujian, Satlantas Polres Sumenep berharap para calon pengemudi dapat mengikuti ujian praktik SIM dengan lebih baik dan memberikan dampak positif dalam kesadaran berkendara serta keselamatan di jalan raya.
“Harapannya dengan perubahan yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan motorik pada calon pengemudi, sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan,” tandasnya.***