Scroll untuk baca artikel
Headline

Legasi Pj Bupati Pamekasan, ex-PJKA Jadi Sarang Mabok Mabokan Dan Porstitusi

Avatar
17
×

Legasi Pj Bupati Pamekasan, ex-PJKA Jadi Sarang Mabok Mabokan Dan Porstitusi

Sebarkan artikel ini
Audiensi Tokoh Masyarakat dan LSM bersama Lurah Patemon terkait ex-PJKA yang dijadikan sebagai tempat Maksiat.

PAMEKASAN, MaduraPost – Ex Stasiun PJKA yang sebelumnya disediakan Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk menjadi tempat para Pedagang Kaki Lima (PKL) justru beralih fungsi menjadi tempat mabok mabokan dan sarang Porstitusi.

Hal terdapat disampaikan oleh tokoh masyarakat kelurahan Patemon yang resah dengan adanya kios di ex-PJKA yang diduga menyediakan minuman keras dan menjadi tempat Porstitusi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Sudah beberapa kali kami bersama LSM melakukan Audiensi dengan Lurah Patemon dengan menghadirkan tokoh masyarakat dan juga pemilik kios, bahkan sudah ada pernyataan bermatrai dari pemilik kios, namun hanya terealisasi satu minggu, habis itu aksi mabok mabokan yang diiringi dengan mudik Dj kembali terjadi,” Kata Ribut.

Baca Juga :  Pasien Terjangkit Virus Corona di Kabupaten Pamekasan Bertambah, Satu Orang Kembali Dinyatakan Positif

Tidak hanya itu, Ribut juga menyinggung pemerintah kabupaten Pamekasan selama dipimpin Masrukin sebagai Pj Bupati Pamekasan yang terkesan diam bahkan terkesan membiarkan ex-PJKA menjadi tempat maksiat.

“Keluhan masyarakat sudah kami sampaikan ke Satpol-pp bahkan kami juga pernau Audiensi dengan DPRD yang juga dihadiri oleh dinas Koperasi, agar ada tindakan tegas terhadap maraknya penyakit masyarakat yang ada du ex-PJKA, namun terkesan tidak ada hasil,” Lanjut Ribut.

Baca Juga :  Start PPK Kalianget, Awal Kerja Datangi Forpimka Setempat

Peninggalan Pj Bupati Pamekasan tersebut yang menjadikan ex-PJKA sebagai sarang maksiat, menjadi PR baru Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang akan datang.

“Ini adalah warisan dari Pak Masrukin yang harus ditanggung oleh KH.Kholilurrahman sebagai Bupati Pamekasan, Tapi kami sebagai masyarakat Patemon berharap agar Bupati Pamekasan bisa mengembalikan ex-PJKA sebagai tempat para PKL mencari nafkah, bukan sebagai sarang maksiat,” Tegas Ribut.

Baca Juga :  Alasan Sering Ada Rapat, Kapus PKM Kemoning Diduga Sering Bolos