Kurir JNT Jadi Korban Kekerasan di Pamekasan, Momentum Hari Bhayangkara Diuji

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musfiq, Koordinator Jaringan Kawal Jawa Timur (JAKA Jatim).

Musfiq, Koordinator Jaringan Kawal Jawa Timur (JAKA Jatim).

PAMEKASAN, Madura Post | Insiden penganiayaan terhadap seorang kurir jasa ekspedisi JNT di Kabupaten Pamekasan menuai sorotan publik. Sebab, kejadian ini bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

Musfiq, Koordinator Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim), angkat bicara mengenai peristiwa tersebut. Ia mengecam tindakan kekerasan terhadap kurir yang tengah menjalankan tugasnya dan meminta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus ini.

Baca Juga :  Jukir Liar Disinyalir Menyeleweng, PKPP Akan Audiensi Dishub Pamekasan

“Kami mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku. Jangan sampai kasus ini dibiarkan berlarut-larut, apalagi terjadi bertepatan dengan Hari Bhayangkara yang semestinya menjadi refleksi Polri untuk melindungi masyarakat,” ujar Musfiq kepada wartawan, Selasa (2/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, kurir JNT tersebut diduga dicekik oleh seorang pelanggan yang merasa tidak puas dengan paket yang diterima. Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan tengah dalam proses penanganan oleh Polres Pamekasan.

Baca Juga :  Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Wali Murid SDN Madulang 2 Masuk Tahap Penyelidikan di Mapolres Sampang

Jaka Jatim berharap peristiwa ini menjadi perhatian serius, mengingat keselamatan kurir sebagai ujung tombak layanan logistik harus dijamin oleh semua pihak, termasuk aparat penegak hukum.

“Kurir adalah pekerja yang rentan di lapangan. Mereka mengantarkan kebutuhan masyarakat setiap hari, dan wajib kita lindungi,” tegas Musfiq.

Sementara itu, pelaku yang sempat viral karena mencekik kurir gara-gara barang pesanan tidak sesuai, kini telah diamankan oleh pihak Polres Pamekasan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Baca Juga :  Sidang Kedua Kasus Ujaran Kebencian Terhadap Mustasyar PWNU Jawa Timur

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Jatim Terbitkan SP2HP Dugaan Penggelapan Dana Ganti Rugi Rumpon Rp21 Miliar, Delapan Saksi Diperiksa
Diperiksa Enam Jam, Manager Petronas Bungkam Soal Dugaan Korupsi Rp21 Miliar
Pelaku Minyak Kita Ilegal di Sampang Dilepas, Publik Sorot Dugaan Mahar
Polsek Sokobanah Dampingi Pemilik Rental Surabaya Ambil Mobil yang Digadaikan
Polres Sampang Bongkar Dugaan Oplosan Minyak Bersubsidi “Minyak Kita”
Dana Ganti Rugi Nelayan Rp21 Miliar Raib, Manajer Petronas Diperiksa Polisi
Kades Geger Bangkalan Jalani Penahanan Usai Pemeriksaan Polisi
Pemkab Sampang Diduga Backup Mantan Kades Pangongsean Jadi Mafia Parkir Pasar Srimangunan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Polda Jatim Terbitkan SP2HP Dugaan Penggelapan Dana Ganti Rugi Rumpon Rp21 Miliar, Delapan Saksi Diperiksa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Diperiksa Enam Jam, Manager Petronas Bungkam Soal Dugaan Korupsi Rp21 Miliar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:12 WIB

Pelaku Minyak Kita Ilegal di Sampang Dilepas, Publik Sorot Dugaan Mahar

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Polres Sampang Bongkar Dugaan Oplosan Minyak Bersubsidi “Minyak Kita”

Jumat, 26 September 2025 - 10:38 WIB

Dana Ganti Rugi Nelayan Rp21 Miliar Raib, Manajer Petronas Diperiksa Polisi

Berita Terbaru

Polisi saat menggerebek minyak goreng oplosan yang berada di dusun polay timur desa bira tengah (sumber foto: hasil capture foto dari video yang beredar).

Hukum & Kriminal

Pelaku Minyak Kita Ilegal di Sampang Dilepas, Publik Sorot Dugaan Mahar

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:12 WIB