SUMENEP, MaduraPost – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di teras Masjid. Saat dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Kalianget, bayi tak berdosa itu memiliki berat badan 2.300 gram, panjang badan 49 centimeter (Cm), lingkar kepala 32 Cm.
Kini kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat dan menjalani perawatan. Sebelumnya, penemuan bayi perempuan di teras Masjid Al-Munawar, Dusun Barak Lorong, RT 007/RW 003, Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget, kembali bikin gempar warga setempat.
Bayi yang ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB, Minggu (1/11/2020) itu awal mula ditemukan H. Moh. Hasan (59), warga RT 002/RW 004 Desa setempat.
Pada polisi, Hasan mengaku bahwa kondisi bayi dalam keadaan terbungkus oleh kardus.
“Kardus warna biru, seukuran bungkus kardus air mineral. Saat itu Hasan sedang menyapu lantai masjid dan kemudian menemukan kardus yang berisi seorang bayi,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti dalam rilisnya, Minggu (01/11/2020).
Sebab khawatir, Hasan langsung menghubungi saudaranya yakni Nasiruddin (66), untuk meminta pertolongan. Saat itu juga Nasiruddin langsung bergegas ke Masjid.
“Untuk menjaga keselamatan bayi dan adanya kemungkinan yang terburuk, maka Hasan dan Nasiruddin membawa bayi tersebut ke rumah ibu Win, (Bidan swasta yang rumahnya dekat dengan masjid atau TKP),” terangnya.
Namun sayang, bidan tersebut tidak ada di rumahnya. Akhirnya Hasan bersama Nasiruddin membawa bayi itu ke Puskesmas Kalianget untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Untuk sementara bayi saat ini berada di Puskesmas Kalianget,” papar Widiarti.
Sedangkan, pelaku yang meletakkan bayi di teras Masjid tersebut masih belum diketahui. Hingga saat ini dalam proses penyelidikan. (Mp/al/kk)