BANGKALN, Madurapost.id – Sejumlah anggota Komisi D DPRD Bangkalan lakukan pengecekan terhadap bangunan gedung lantai 2 di SDN1 Kemayoran Bangkalan.
Hal itu dilakukan, karena ada keluhan dari wali murid tentang keselamatan anaknya yang sekolah di SDN 1 Kemayoran dengan kondisi bangunan yang sangat menghawatirkan.
Hal itu dijelaskan langsung oleh Nurhasan ketua komisi D DPRD kabupaten Bangkalan, konstruksi itu harus ada penanganan sebelum berakibat fatal terhadap keselamatan murid dan guru saat melaksanakan proses belajar mengajar di SDN 1 kemayoran.
“Konstruksi bangunan mulai mengalami penurunan hingga 7 senti meter dari konstruksi bangunan semula,” ujar pria kelahiran Galis itu saat diwawancarai boleh awak media. Senin, (21/09/2020).
Lanjut Nurhasan, perlu adanya penguatan konstruksi bangunan terhadap SD yang dibangun sejak 15 tahun silam itu. Namun jika melihat APBD di kabupaten Bangkalan semuanya menurun, sehingga antisipasi yang perlu dilakukan adalah melakukan penguatan terhadap gedung yang mengalami penurunan 7 cm itu dengan cara penguatan konstruksi.
“Semua serba sulit anggaran juga tidak menentu, minimal untuk saat ini diberikan penyanggah besi rangka baja agar bangunan itu ada penguatnya,” ungkapnya.
Diketahui, prediksi anggaran rehab untuk konstruksi bangunan itu cukup menguras kantong negara juga. Tidak tanggung-tanggung jika harus merehab 4 kelas sekaligus.
“Anggaran perkiraan 600 jutaan,” tutupnya.
Sementara itu, Nur Hayati Eka Kepala SDN Kemayoran 01 memaparkan bahwa bangunan itu sudah berumur 15 tahunan sehingga memang perlu dilakukan renovasi. Karena pihaknya sudah melakukan perawatan untuk 4 kelas itu dengan cara tambal sulam pada kondisi gedung yang mengalami penurunan 7 cm itu.
“Meski terlihat megah gedungnya itu bergetar dan sangat membahayakan,” ujar istri kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan itu.
Kepala SDN 1 Kemayoran Bangkalan itu sudah melakukan koordinasi dengan komite sekolah sebelum mengajukan bantuan untuk direhab.
“Perkiraan anggaran diatas Rp 1 Milliar untuk 4 ruangan,” tutupnya. (Mp/sur/kk)
