Scroll untuk baca artikel
Berita

Ketulusan Achmad Fauzi Wongsojudo Sebelum ke TPS Santuni Anak Yatim

Avatar
15
×

Ketulusan Achmad Fauzi Wongsojudo Sebelum ke TPS Santuni Anak Yatim

Sebarkan artikel ini
PEDULI. Potret Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi sang istri, Nia Kurnia Fauzi, sebelum berangkat mencoblos menyantuni anak yatim. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumenep, Calon Bupati sekaligus petahana, Achmad Fauzi Wongsojudo, memiliki pendekatan yang berbeda.

Pada Rabu (27/11/2024), sebelum menuju tempat pemungutan suara (TPS), Fauzi mengundang anak-anak yatim ke kediamannya yang terletak di Desa Torbang, Kecamatan Batuan. Dalam pertemuan itu, Fauzi memberikan santunan sebagai bentuk kepeduliannya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kegiatan ini menjadi simbol kepekaan sosial Fauzi terhadap kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian, terutama anak yatim.

Baca Juga :  MUHLIS Secara Resmi Dilantik Sebagai Kepala Desa Somalang Periode 2022-2028

Para penerima santunan, yang datang bersama wali atau keluarga mereka, juga menyampaikan doa agar Fauzi terpilih kembali dan dapat terus membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sumenep.

Fauzi menjelaskan, bahwa memberikan santunan kepada anak yatim merupakan kegiatan rutin yang sudah lama ia lakukan.

“Saya terbiasa memberikan santunan setiap pekan di rumah. Ini adalah wujud rasa syukur saya dan bagian dari kebiasaan yang ingin terus saya pelihara,” ujarnya, Rabu (27/11) dikediamannya, Desa Torbang.

Baca Juga :  Warga Karang Anyar Kompak Bikin Jalan Baru Menuju Desa Pancor

Selain kegiatan sosial, Fauzi juga mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif selama berlangsungnya Pilkada.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam menciptakan suasana aman dan damai demi kemajuan daerah.

“Kami berharap Pilkada kali ini berjalan dengan lancar, tanpa hambatan, dan penuh kedamaian. Semoga seluruh masyarakat diberi kesehatan serta keselamatan,” kata Fauzi.

Baca Juga :  Seorang Remaja di Sumenep Bunuh Diri, Diduga Karena Orang Tua Bercerai

Langkah sosial ini menuai apresiasi dari masyarakat, yang menganggap perhatian terhadap anak yatim sangat berarti, terutama di tengah dinamika politik menjelang pemilu.

Masyarakat menilai aksi ini mencerminkan keteladanan dan kepedulian seorang pemimpin di tengah pesta demokrasi yang sedang berlangsung.***