Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePemerintahan

Ketua DPRD Pamekasan: Data PKL Terdampak Covid-19 Diragukan

5
×

Ketua DPRD Pamekasan: Data PKL Terdampak Covid-19 Diragukan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman meragukan validasi data pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak Covid-19 di kabupaten Pamekasan mencapai 1.823.

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, Jumlah PKL mencapai 1.823 diperoleh dari hasil pendataan yang asal asalan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Tidak semua PKL yang di Arlan itu terdampak, mereka pindah ke jalan pintu gerbang, ke Utara sampai ke pom bensin,” kata Fathor, Kamis (07/05/2020).

Baca Juga :  Komunitas JLB Hadir dan Apresiasi Launching Nasi Tumpeng Khas Madura di Bani Food Court

Lebih lanjut Fathor meminta agar Pemkab melakukan pendataan secara falid dan tidak asal asalan. Sehingga mungculnya angka 1.823 PKL Terdampak Covid-19 menimbulkan pandangan negatif masyarakat.

“Jadi saya tidak yakin kalau jumlah PKL Terdampak Covid-19 di Kabupaten Pamekasan mencapai sebanyak itu,” Imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Bantuan untuk para PKL yang terdampak Covid-19 akan diberikan secara berturut turut selama tiga bulan, Mulai bulan April sampai Juni.

Baca Juga :  Abaikan Surat Permohonan Konfirmasi, Proyek Gazebo di Probolinggo Perlu Diawasi

Adapun besaran bantuan yang diterima PKL adalah Rp 300.000 dan Sembako senilai Rp 300.000. (Mp/uki/rul)