Scroll untuk baca artikel
Nasional

Kementerian Kelautan Dan Perikanan : Jangan Ada Lagi Nelayan Di Cap Miskin

5
×

Kementerian Kelautan Dan Perikanan : Jangan Ada Lagi Nelayan Di Cap Miskin

Sebarkan artikel ini

NASIONAL, MaduraPost.id – Kementrian Kelautan Dan Perikanan (KKP) Bersama Komisi IV DPR-RI melakukan Kunjungan Kerja di UPT. Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pasongsongan ( UPT. P2SKP Pasongsongan ) Kabupaten Sumenep pada Kegiatan Pengembangan dan Difersifikasi Usaha Nelayan. Sabtu (26/09/2020)

Dalam kunjungan kali ini Menteri Kelautan dan Perikanan (edy prabowo) tidak hadir karena yang bersangkutan sedang menjalani perawatan kesehatan. Namun diwakili Plt. Dirjen Perikanan Tangkap (Moh.Zaini).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pekerja Tak Dilindungi, 12 Paket Proyek di Pantai Probolinggo Tanpa Papan Informasi

“pertama kali saya sampaikan salam dari bapak menteri kelautan dan perikanan, bapak edy prabowo yang pada hari ini beliau masih menjalani perawatan kesehatan”, sambut Moh Zaini.

Kunjungan Kerja tersebut bertujuan untuk Memperdayakan para nelayan dan kelurganya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan agar keluarga nelayan bisa berpenghasilan di luar kenelayanan.

Baca Juga :  Pantai Selatan Pamekasan Direklamasi, Politisi Partai Gerindra Meradang

“kegiatannya adalah pelatihan peningkatan keterampilan. kita lakukan beberapa pelatihan yang berkaitan dengan keluarga nelayan”, Jelasnya.

Lebih lanjut, Moh Zaini yang juga berasal dari Madura ini, menyampaikan kebanggaannya kepada para nelayan, serta tidak terima dimanakala nelayan di indonesia di identikkan dengan kemiskinan dan bodoh.

Menurut Moh Zaini, nelayan itu bukan bodoh akan tetapi kesempatan untuk mengenyam pendidikan lebih kecil dari pada masyarakat yang tinggal di kota.

Baca Juga :  Permata Photojournalist Grant Sorot Figur Perempuan Inspiratif Indonesia di Edisi ke-12 

“saya bangga dengan nelayan, saya tidak terima kalau nelayan selalu di identikkan dengan kemiskinan”, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut KKP bersama Komisi IV menyerahkan bantuan berupa, 500 paket sembako, bantuan Permodalan Berbasis KUR serta bantuan lainnya. (Mp/liq/rul)