Scroll untuk melanjutkan membaca
Berita

Kasek SMPI Mambaul Ulum Sana Tengah Rangkap Bendahara BOS MI dan Kapoktan

Avatar
×

Kasek SMPI Mambaul Ulum Sana Tengah Rangkap Bendahara BOS MI dan Kapoktan

Sebarkan artikel ini
Caption : Ilustrasi

PAMEKASAN, MaduraPost – Salah seorang guru sertifikasi sekaligus Kepala Sekolah berinisial PRD di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kini diperbincangkan ditengah-tengah masyarakat setempat.

Sebab berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Wartawan Media ini, guru tersebut selain jadi Kepala Sekolah SMPI Mambaul Ulum, ia juga merangkap jadi Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di MI Miftahul Ulum dan Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) di desanya.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca
Baca Juga :  Lanjutan Proses Hukum Pemotongan Bantuan PKH, Penyidik Datangi Rumah Warga di Sokobanah Daya

Jadi, Kasek SMPI tersebut terindikasi melanggar melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 pasal 10 ayat 4 dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 162 /Pmk.05/2013 Pasal 6 ayat 6 dan 7 Tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara.

Salah seorang Wali Murid sebut saja si Pulan mengatakan, dirinya dan tentunya masyarakat di Desa Sanah Tengah bertanya-tanya kenapa Kasek itu kok bisa merangkap banyak jabatan.

“Pertama yang jelas, dengan ia (Kasek SMPI Mambaul Ulum Sana Tengah, red) merangkap jadi Bendahara BOS otomatis tugas pokoknya mengajar dan konsentrasinya terhadap pembelajaran anak didiknya tidak maksimal atau tergangu,” katanya, Minggu (9/10/2022)

Baca Juga :  Laskar Pendopo 1 Racing Team Milik Kades Blu’uran Menang Bupati Cup di Kejurprov Road Race Championship 2022

Apa lagi, kata dia, Pak PRD itu informasinya bukan jadi Bendahara BOS di sekolah tempat dia jadi Kepala Sekolah (SMPI Mambaul Ulum Sana Tengah). Tapi ia jadi Bendahara BOS di sekolah lain.

“Itu kan tamak namanya, dintambah lagi informasinya Pak PD juga sebagai Ketua Poktan, itu kan jelas mas tanggung jawabnya terkendala,” ujarnya kepada Wartawan Media ini.

Baca Juga :  67 Jenis Rokok Ilegal Diamankan Tim Gabungan Pemkab Sumenep, Begini Kata Satpol PP

“Maka dari itu, saya minta kepada pihak yang berkompeten Pak PRD ini dievaluasi, kalau tidak saya pastikan akan menarik anak-anak kaki dari sekolah-sekolah itu,” ancamnya.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dan klarifikasi dari Kasek tersebut. Sebab dihubungi berkali-kali melalui hubungan via WhatsAppnya tidak direspon.***

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.