Scroll untuk baca artikel
Berita

Kado HKN 2023, Dinkes P2KB Sumenep Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

Avatar
3
×

Kado HKN 2023, Dinkes P2KB Sumenep Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

Sebarkan artikel ini
PRESTASI. Potret Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Sumenep, Moh. Nur Insan saat menerima penghargaan di Jakarta. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan penghargaan kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin, 13 November 2023.

Penghargaan itu diberikan atas Kinerja 2023 sebagai juara 2 Pelaporan Data Ketersediaan Obat Terbaik.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dinkes P2KB Sumenep merima penghargaan dari Kemenkes RI dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di Jakarta.

Baca Juga :  KPU Sumenep Hadiri Rakor Finalisasi Infografis Pilkada 2024

Penghargaan itu diterima langsung oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Sumenep, Moh. Nur Insan.

Atas raihan prestasi itu, Nur Insan menyampaikan terima kasih kepada seluruh Puskesmas yang telah bekerja luar biasa.

“Sehingga Dinkes P2KB Sumenep mendapat penghargaan dari Kementerian di Hari Kesehatan Nasional 2023,” kata Nur Insan dalam keterangannya, Minggu (12/11) kemarin.

Baca Juga :  Gedung KIHT Siap Beroperasi Awal 2025, Diskop UKM dan Perindag Sumenep Sebut Begini

Pihaknya juga berharap, dengan raihan prestasi ini, dapat menambah motivasi jajaran instansinya untuk meningkatkan administrasi data ketersediaan obat, dalam rangka memberikan jaminan pelayanan kesehatan semakin membaik.

“Data sangat penting sebagai dasar program berkelanjutan, sehingga semua pihak di Dinkes P2KB terus bersinergi untuk mencapai manajemen terbaik terutama ketersediaan obat yang terjaga mutunya,” kata dia menerangkan.

Baca Juga :  Bappeda Sumenep Pacu Sekolah Terapkan Standar Ramah Anak, Target Naik Tingkat

“Semoga, penghargaan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan, peningkatan pengembangan ketersediaan farmasi,” sambungnya lebih lanjut.***