Scroll untuk baca artikel
Berita

Kadisperta Sampang Imbau kepada Ketua Poktan Bantuan Pupuk ZK Harus Disalurkan

Avatar
7
×

Kadisperta Sampang Imbau kepada Ketua Poktan Bantuan Pupuk ZK Harus Disalurkan

Sebarkan artikel ini
Kadisperta Kabupaten Sampang, Ir Suyono saat ditemui diruang kerjanya. (MaduraPost/Saman Syah).

SAMPANG, MaduraPost – Demi kepentingan petani tembakau, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menghimbau dan menegaskan kepada 47 Ketua Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kabupaten Sampang yang mendapatkan bantuan pupuk ZK harus disalurkan kepada anggotanya.

Hal itu disampaikan oleh Kadisperta Kabupaten Sampang, Ir Suyono, bahwa dirinya sudah mewanti-wanti dari kemarin kepada ketua Poktan yang sudah menerima bantuan pupuk ZK itu harus benar – benar tersalurkan kepada anggotanya khususnya kepada petani tembakau, karena bantuan itu khususnya kepada petani tembakau.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Peringati HUT ke Enam, PWS Droping Air Bersih Untuk Warga Terdampak Kekeringan

“Seharusnya Gapoktan itu mendukung kepada Ketua Poktan agar terus menerus untuk mendapatkan bantuan tersebut supaya warga khususnya para petani tembakau bisa sejahtera, karena bantuan tersebut untuk para petani tembakau,” kata Suyono, Rabu (9/8/2023).

Menurut Suyono, bahwa kita sudah berupaya kepada para petani tembakau untuk mendapatkan bantuan pupuk ZK, namun di samping itu kebijakan dari pemerintah, agar petani tembakau sudah mendapatkan jatah pupuk subsidi.

“Kita berupaya untuk membantu meringankan para petani tembakau diantaranya untuk petani tembakau bantuan pupuk ZK,” tegasnya.

Pihaknya berharap bahwa bantuan pupuk ZK tersebut bisa membantu untuk meringankan para petani tembakau, kemudian meningkatkan hasil kualitas daun tembakau yang bisa memuaskan.

Baca Juga :  Penetapan Pemilih Pilkades PAW Desa Bancelok Menuai Polemik

“Untuk Ketua kelompok tani yang benar-benar yang menerima bantuan tersebut harus benar-benar tersalurkan kepada anggotanya, karena bantuan tersebut memang diperuntukkan untuk petani tembakau,” pintanya.

Suyono menjelaskan, bahwa tidak semua yang mendapatkan bantuan pupuk bantuan ZK karena keterbatasan bantuan pupuk ZK. Namun kita berupaya kita memaksimalkan untuk mendapatkannya.

“Seharusnya Gapoktan mendukung Kepada kelompok yang mendapatkan bantuan pupuk ZK tersebut agar tidak terjadi meskonikasi supaya sama – sama paham, namun bantuan secara berurutan yang mendapatkan bantuan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Pengembangan Melon Premium di Sumenep, DKPP Maksimalkan Greenhouse di Empat Kecamatan

Tidak hanya itu, kata Suyono, kelompok tani yang tergabung di kelompok tani, mekanisme penyaluran tersebut di panggil ketua dan diserahkan kemudian dibawa pulang dan dikuti oleh petugas setelah nyampek di rumahnya ketua Poktannya dan langsung menyerahkan kepada anggotanya.

“Ada 47 kelompok tani yang mendapatkan bantuan. Namun perkelompok tani mendapatkan 1 ton, bahkan Ketua Poktan yang mengusulkan namun untuk persyaratan tidak ada asal di desa itu para petani tembakau,” pungkasnya.