Jumlah Penerima KIP di UNIBA Madura Anjlok, Mahasiswa Tuntut Transparansi dan Keseriusan Kampus

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Potret Rektor UNIBA Madura, Rahmad Hidayat (tengah), saat dikonfirmasi awak media di ruangan kampus setempat belum lama ini. (M.Hendra.E/MaduraPost)

WAWANCARA. Potret Rektor UNIBA Madura, Rahmad Hidayat (tengah), saat dikonfirmasi awak media di ruangan kampus setempat belum lama ini. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Mahasiswa Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, Jawa Timur, mengungkapkan ketidakpuasan terhadap pihak kampus akibat penurunan signifikan jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada tahun 2024.

Pada tahun sebelumnya, 2023, sebanyak 399 mahasiswa tercatat sebagai penerima KIP. Namun, angka tersebut turun drastis menjadi hanya 181 mahasiswa pada 2024.

Baca Juga :  Kemeriahan Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar - Mahfud Sumenep, Ribuan Warga Menanti Kemenangan

Lebih mengejutkan lagi, semua penerima di tahun 2024 hanya berasal dari Skema 1, yang dinilai belum mewakili seluruh kalangan mahasiswa yang membutuhkan bantuan pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang mahasiswa yang minta namanya dirahasiakan mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi ini.

“Kampus seharusnya lebih aktif memperjuangkan hak-hak mahasiswa yang memerlukan bantuan finansial,” tegasnya pada wartawan, Sabtu (11/1/).

Baca Juga :  Bulan Ramadhan Paggun Alakoh, Slamet Ariyadi Kunjungi Kelompok Tani di Sumenep

Mahasiswa juga mempertanyakan keseriusan kampus dalam mengajukan data dan rekomendasi penerima KIP kepada pemerintah.

“Apakah pihak kampus sudah mengupayakan pengajuan ini dengan maksimal? Kenapa hanya Skema 1 yang diterima?,” tanyanya.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UNIBA Madura, Rahmad Hidayat, tidak menampik adanya penurunan jumlah penerima KIP.

Ia menjelaskan, bahwa dirinya terlibat langsung dalam proses pengajuan data penerima KIP ke pemerintah pusat melalui sistem daring.

Baca Juga :  UNIBA Madura Diuji 2 Kasus dan Lemahnya Sistem Pengawasan, Sikap Rektor Dipertanyakan

“Jumlah penerima KIP tahun 2024 memang menurun dibandingkan tahun 2023, meskipun saya sendiri yang melakukan proses pengajuannya,” kata Rahmad Hidayat.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ilmu dan Perjuangan yang Abadi, Syaikhona Kholil Kini Pahlawan Nasional
IPDA Hermanto Buka Suara Soal Isu Amoral yang Menyeret Namanya
Demo Ricuh di Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Aksi
Nelayan Ketapang Sampang Kepung Kapal Petronas di Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik
Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan
Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan
Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 17:46 WIB

Ilmu dan Perjuangan yang Abadi, Syaikhona Kholil Kini Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 09:01 WIB

IPDA Hermanto Buka Suara Soal Isu Amoral yang Menyeret Namanya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Demo Ricuh di Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Aksi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Nelayan Ketapang Sampang Kepung Kapal Petronas di Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik

Berita Terbaru