Scroll untuk baca artikel
Headline

Jika Idul Fitri 1444 H Tidak Sama, Warga NU di Madura Akan Sholat Ied Ikut Muhammadiyah

Avatar
14
×

Jika Idul Fitri 1444 H Tidak Sama, Warga NU di Madura Akan Sholat Ied Ikut Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Sholat Hari Raya Idul Fitri (Ilustrasi Google)

PAMEKASAN, MaduraPost – Hingga saat ini, Pemerintah Republik Indonesia belum memutuskan tanggal 1 Syawal 1444 H karena masih menunggu sidang Isbat yang akan dilakukan pada akhir bulan Ramadhan.

Diperkirakan tanggal 1 Syawal jatuh pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023. Sehingga dengan demikian hari raya Idul Fitri di Indonesia akan jatuh pada hari sabtu.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal itu berbeda dengan versi Muhammadiyah, dimana 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Sebagaimana termaktub dalam Surat Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 Hijriah.

Baca Juga :  Pria Asal Sumenep Ini Raih Gelar Gurusianer Tingkat Nasional, Dinas Pendidikan Minta Kembangkan Potensi

Menyikapi perbedaan tersebut, Banyak warga Nahdiyin di Madura yang akan mengikuti sholat hari raya idul Fitri pada hari Jum’at mengikuti versi Muhammadiyah.

Seperti yang disampaikan Jauhari, Meski dirinya sebagai kader NU namun untuk sholat hari raya Idul Fitri 2023 akan ikut hari Jum’at sebagaimana versi Muhammadiyah.

“Saya NU, Tapi nanti Hari raya Idul Fitri akan ikut Muhammadiyah,” Kata Jauhari Warga Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga :  Hari Raya Idul Adha 1441 H, Bupati Pamekasan Salurkan Bantuan Hewan Qurban Ke Masjid Agung Asy-Syuhada

Hal tersebut tidak hanya disampaikan Jauhari, Tapi banyak warga NU di Madura yang akan ikut sholat Id pada hari Jum’at.

Seperti Halnya Imron Muslim Warga Kabupaten Sampang yang juga merupakan Warna NU tapi akan ikut sholat Id pada hari Jum’at mengikuti Muhammadiyah.

“Saya NU, Tapi nanti saya Sholat Id hari Jum’at ikut Muhammadiyah, Karena saya yakin Muhammadiyah Tidak salah menentukan 1 Syawal dan NU Juga Benar,” Katanya.

Baca Juga :  Janji Bupati Mas Tamam Untuk ASN di Pamekasan, Fakta Yang Menyakitkan