SUMENEP, MaduraPost – Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah, menyampaikan ucapan perpisahan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam apel gabungan yang digelar pada Senin (17/2/2025).
Menjelang berakhirnya masa jabatannya, suasana upacara ini dipenuhi dengan momen emosional yang menyentuh seluruh peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Dewi Khalifah mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) atas kontribusi yang telah diberikan dalam pembangunan daerah.
Ia mengingatkan bahwa pergantian kepemimpinan adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang perlu disikapi dengan bijaksana.
Selain itu, ia mengungkapkan harapan besar terhadap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Achmad Fauzi Wongsojudo dan K.H. Imam Hasyim, yang ia yakin dapat membawa Kabupaten Sumenep menuju kemajuan yang lebih pesat.
“Saya percaya, dengan kepemimpinan baru, Sumenep akan terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih baik,” ujar Wabup Dewi Khalifah kepada peserta apel gabungan, Senin (17/2) pagi.
Ia juga mengingatkan seluruh ASN untuk selalu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan.
“Amanah yang kita jalankan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Bila dilakukan dengan keikhlasan, itu akan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tambahnya.
Meskipun masa jabatannya sebagai Wakil Bupati berakhir, Dewi Khalifah menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Sumenep.
“Saya akan tetap mengabdi untuk Sumenep dalam segala bidang yang saya bisa,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para asisten daerah, kepala OPD, camat, serta pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Sumenep.
Kehadiran mereka mencerminkan rasa penghormatan yang tinggi terhadap pengabdian Dewi Khalifah selama menjabat sebagai Wakil Bupati.
Di akhir acara, Wabup Dewi Khalifah menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan selama menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati.
“Saya mohon maaf jika selama masa jabatan saya ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga silaturahmi kita tetap terjalin, dan kita terus bersama dalam mengabdi untuk Sumenep,” tuturnya.***