Scroll untuk baca artikel
Berita

HGN 2023 dan Nasib Guru Honorer di Sumenep, Pemkab Hanya Bisa Berharap

Avatar
10
×

HGN 2023 dan Nasib Guru Honorer di Sumenep, Pemkab Hanya Bisa Berharap

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Potret Wabup Sumenep, Dewi Khalifah, saat diwawancara media usai apel HGN 2023 dan HUT ke-78 PGRI di Kantor Pemkab setempat, Sabtu (25/11/2023) kemarin. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Di momentum Hari Guru Nasional (HGM) 2023 nasib ribuan guru honorer di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih terpontang-panting tanpa arah dan tujuan. Minggu, 26 November 2023.

Mereka masih banyak yang berharap segera diangkat menjadi PPPK maupun ASN/PNS oleh pemerintah.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep mencatat, pada bulan Agustus 2023 lalu, 5000 guru honorer yang terdata sebagai penerima, hanya akan ada 4964 penerima bantuan insentif.

Baca Juga :  Isu Perselingkuhan Kepala Sekolah Gegerkan Warga Desa Sakala Sumenep, Warga Tuntut Sanksi Adat

Sebab, ada 36 guru yang NIK-nya bermasalah dan dinyatakan tidak memenuhi syarat.

“Kami coba upayakan memang, tetapi saat ini masih belum ada kepastian, kalau yang tahun 2022 itu pasti cair,” kata Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, dalam keterangannya belum lama ini, Minggu (26/11).

Dia juga menjelaskan, gagalnya realisasi bantuan tersebut karena kelalaian dalam melakukan penginputan data penerima bansos guru Non ASN.

Baca Juga :  Masuk PPKM Level 2, Penerbangan Perintis Bandara Trunojoyo Kelas III Sumenep Dibuka Kembali Hari Ini

“Sebab yang diinput banyak data yang sudah menerima pada tahun-tahun sebelumnya,” ujar Agus.

“Sementara bantuan itu harus lompat tahun dulu, tidak boleh berturut-turut setiap tahun,” kata Agus menambahkan.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah, hanya bisa berharap agar ada tambahan kuota pengusulan guru honorer dapat segera diangkat.

“Kita akan terus mengikuti pengusulan-pengusulan kepada pemerintah pusat, mudah-mudahan terus ada tambahan untuk Kabupaten Sumenep, kuota-nya,” kata Wabup Dewi Khalifah.***

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Tak Kenal Malam dan Libur, Jemput Dana Layani Nasabah