Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Habiskan Dana Rp1 M, Pembangunan Gedung Puskesmas Pasean Pamekasan Sudah Rusak

Avatar
7
×

Habiskan Dana Rp1 M, Pembangunan Gedung Puskesmas Pasean Pamekasan Sudah Rusak

Sebarkan artikel ini
Potret pembangunan gedung Puskesmas Pasean, Pamekasan, yang menelan anggaran Rp1 miliar sudah rusak, kini pembangunan gedung jadi sorotan. (dok/MP)

PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Pasean, Pamekasan, Jawa Timur, menyedot perhatian publik. Masalahnya proyek yang baru rampung dikerjakan dengan menelan anggaran Rp1 miliar tersebut sudah rusak.

Kerusakan tersebut tampak ada pada dinding dan atap gedung di bagian Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas. Dinding mengelupas basah dan atap gedung terlihat bocor. Sementara karyawan dan pasien yang mengetahui hal ini hanya terkesima panik.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Atas masalah tersebut, proyeksi pembangunan menandakan adanya dugaan penggunaan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi konstruksi atau jauh dari RAB proyek.

Baca Juga :  Rumah Ibu Hosideh Ambruk, Komunitas JLB Beri Bantuan Sembako dan Uang Tunai

Aktivis LSM KPK Nusantara Fatholla menyayangkan proyek gedung rumah sakit yang baru dikerjakan tersebut sudah mengalami kerusakan. Sebab kata dia, dirasa tidak mungkin jika proyek pengerjaan sudah mengikuti RAB, kerusakan itu tidak akan terjadi.

“Gedung yang baru saja dibangun seharusnya tidak mengalami masalah kerusakan. Ini kasus parah, baru beberapa hari selesai dibangun sekarang sudah bocor dan becek terutama di gedung UGD,” kata Fatholla, Senin (11/12/2023).

Ia menyampaikan, atas kerusakan tersebut, pihak pelaksana proyek diminta untuk bertanggung jawab, yakni dengan melakukan perbaikan. Sehingga di masyarakat tidak menimbulkan kesan bahwa masalah tersebut dibiarkan begitu saja.

Baca Juga :  Blusukan di Bulan Ramadhan, Slamet Ariyadi Kaget Melihat Rumah Warga Tidak Layak Huni

“Kabarnya meski ini ada kerusakan, pihak pelaksana belum melakukan perbaikan. Mestinya pelaksana tidak menunggu keluhan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fatholla mengakui sejak awal proyeksi pengerjaan pembangunan, banyak temuan seperti material proyek yang dianggap janggal dan jauh dari prosedur pengerjaan sebagaimana yang ada di RAB.

“Memang sejak awal pekerjaannya sudah banyak yang kami temukan yang menurut kami janggal, dan sudah banyak bahan material yang digunakan diduga tidak sesuai spek,” ujar dia.

Fatholla berjanji akan mengawal dan mengawasi proyek pembangunan rumah sakit tersebut hingga rampung total dan tidak bermasalah. Salah satunya ia akan meminta Komisi IV DPRD Pamekasan untuk melakukan inspeksi mendadak sebagai tanda ikut mengawasi jalannya proyek pembangunan di sektor kesehatan itu.

Baca Juga :  Interpelasi Mobil Sehat Pamekasan Semakin Buram, Ini Penyebabnya

Perlu diketahui, proyek gedung Puskesmas Pasean, Pamekasan, dibangun melalui dana APBD 2023 dengan pagu anggaran Rp1 miliar dengan angka jelasnya Rp1.167.890.000,00, atau harga terkoreksi sebesar Rp932 juta atau Rp 932.375.736,15.

Proyek ini dikerjakan oleh CV. Dua Putra, beralamat Desa Branta Pasisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.***