SUMENEP, MaduraPost – Nuansa kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 begitu terasa di lingkungan RT 005/RW 001, Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Warga setempat menyambut momen bersejarah ini dengan penuh antusias lewat berbagai kegiatan kolektif yang sarat nilai kebersamaan, mulai dari kerja bakti massal, menghias lingkungan, hingga persiapan rangkaian lomba dan pelayanan kesehatan gratis.
Sejak pagi, puluhan warga tampak bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Mereka menyapu jalanan, merapikan tanaman di tepi jalan, dan menyingkirkan sampah-sampah yang mengganggu keindahan kampung.
Suasana semakin semarak dengan pemasangan bendera Merah Putih, deretan umbul-umbul, dan lampu-lampu hias yang menghiasi sepanjang gang pemukiman.
“Setiap tahun kami memang selalu aktif merayakan Hari Kemerdekaan, tapi tahun ini kami mencoba memberikan nuansa berbeda dengan lebih banyak kegiatan positif untuk warga,” ujar Dadang Iskandar, Ketua RT 005/RW 001 Desa Kebunan, pada MaduraPost, Selasa (5/8) sore.

“Ini bukan sekadar memperindah lingkungan, tetapi juga sebagai wujud cinta kami terhadap tanah air dan tentunya kampung tercinta. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga,” sambungnya lebih lanjut.
Tak berhenti pada kegiatan kebersihan, panitia juga menyiapkan acara jalan sehat yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Hadiah-hadiah menarik disediakan guna membangkitkan semangat partisipasi warga dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat juga diwujudkan dalam program bakti sosial berupa layanan kesehatan gratis.
Warga dapat memeriksakan tekanan darah dan kadar gula, berkonsultasi dengan relawan medis, serta menerima pembagian vitamin dan obat-obatan dasar secara cuma-cuma.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Karang Taruna Desa Kebunan yang turut ambil bagian sebagai relawan kesehatan.
Rangkaian acara akan semakin meriah dengan digelarnya lomba-lomba tradisional seperti makan kerupuk, tarik tambang, dan berbagai permainan khas tujuh belasan lainnya.
Kegiatan ini akan ditutup dengan doa bersama demi kesejahteraan bangsa dan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur.
“Kami ingin perayaan HUT RI ini lebih bermakna. Tak hanya bersenang-senang, tapi juga mengajak warga untuk hidup sehat, menjaga kekompakan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Effendi, salah satu tokoh masyarakat Desa Kebunan.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, Kepala Desa Kebunan, Wakiah, juga turut memeriahkan dengan mengadakan lomba Penjor antar warga.
Kompetisi ini bertujuan untuk menggali kreativitas masyarakat dalam mempercantik lingkungan dengan ornamen khas kemerdekaan yang sarat makna budaya.***






