SUMENEP, MaduraPost – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini mencatatkan pencapaian baru dalam dunia kebudayaan dengan masuknya Festival Musik Tong-Tong ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Keputusan ini menegaskan pengakuan nasional terhadap kekayaan budaya khas Sumenep sekaligus memperkuat daya tarik wisata daerah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, menegaskan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran acara ini.
“Kami akan menyiapkan festival ini dengan sebaik mungkin sesuai hasil koordinasi dengan Kementerian Pariwisata. Arahan dari Bupati dan Sekda akan kami jalankan sepenuhnya,” ujar Iksan saat diwawancarai wartawan, Jumat (21/2).
Menurutnya, keberhasilan Festival Musik Tong-Tong menembus KEN 2025 menjadi bukti nyata bahwa budaya Sumenep mendapat perhatian secara nasional. Oleh karena itu, penyelenggaraan festival tahun ini akan dibuat lebih menarik dan profesional.
“Festival ini akan dikemas dengan konsep yang lebih modern, tetap mempertahankan nilai budaya asli, namun lebih menarik bagi wisatawan dan masyarakat luas,” tegasnya.
Selain menjadi sarana pelestarian budaya, Festival Musik Tong-Tong juga diharapkan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami ingin festival ini tidak hanya menjadi kebanggaan budaya, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi lokal, terutama di sektor UMKM,” ungkap Iksan.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa keberhasilan ini menjadi momen penting dalam kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo pada periode keduanya.
“Ini akan menjadi salah satu tonggak utama dalam penguatan ekonomi masyarakat di bawah kepemimpinan beliau,” tambahnya.
Festival Musik Tong-Tong sendiri sudah lama menjadi bagian dari identitas budaya Kabupaten Sumenep. Musik khas ini memiliki irama dinamis yang dimainkan secara berkelompok, menciptakan suasana meriah dan penuh energi.
“Dengan masuknya festival ini dalam KEN 2025, nama Sumenep akan semakin dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi,” ujarnya optimis.
Pihaknya berharap, keikutsertaan Festival Musik Tong-Tong dalam KEN 2025 dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumenep.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan festival ini, baik sebagai peserta, pelaku ekonomi kreatif, maupun wisatawan yang ingin menikmati kemeriahannya,” harap Iksan.
Ia juga menjelaskan, bahwa keberhasilan acara ini bergantung pada persiapan yang matang serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait.
“Dengan kerja sama yang baik, Festival Musik Tong-Tong tahun ini akan sukses terselenggara di tingkat nasional,” tandasnya.
Sebagai informasi, Festival Musik Tong-Tong telah resmi masuk dalam kalender KEN 2025, bersama 110 event berskala nasional lainnya, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor: SK/13/HK.01.02/MP/2025 tentang Penetapan 110 Karisma Event Nusantara Tahun 2025.***
