PAMEKASAN, MaduraPost – Desa Rekkerrek kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan menunjukan komitmen yang luar biasa untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan sumberdaya manusia di desa tersebut.
Hal itu terbukti dari Pendapatan asli Desa (PADes) pada tahun 2020 yang mencapai kurang lebih Rp 600 juta. Bahkan PADes Rekkerrek termasuk terbesar di Kabupaten Pamekasan.
Hal itu disampaikan Hasyim selaku Sekdes Desa Rekkerrek kepada MaduraPost. Bahwa PADes Rekkerrek merupakan hasil dari BUMDes yang hasilnya akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat desa Rekkerrek.
“Alhamdulillah PADes Tahun 2020 sangat fantastis, Mencapai Rp 628 Juta,” Kata Hasyim. Rabu, (27/01/2021).
Dari total PADes tersebut, Pemerintah Desa Rek Kerrek akan mengalokasikan untuk bantuan langsung tunai kepada Lansia, Yatim Piatu, Fakir Miskin, Guru ngaji dan sumbangan kematian untuk warga yang meninggal dunia.
“Sumbangan PAD dari BUMDes akan dialokasikan untuk bantuan sosial diantaranya bantuan ke anak yatim, lansia lumpuh/cacat (Disabilitas), guru ngaji, pondok pesantren tunjangan kematian dan berlanjut tahun 2021 PAD juga akan digolontorkan untuk beasiswa S. II, S III bagi anak kurang mampu dan berprestasi, tunjangan perangkat Desa, tunjangan BPD dan Linmas,” Katanya.
Lebih lanjut Hasyim menjelaskan bahwa jumlah penerima bansos desa Rek Kerrek mencapai kurang lebih 100 orang.
“Jadi Total PADes yang mencapai Rp 628 Juta juga akan diserahkan ke BUMDes sebesar 30 Persen agar bisa dikembangkan dan 70 Persen untuk Desa yang dialokasikan untuk bansos dan Beasiswa,” Terangnya.
Pendapatan desa yang meningkat, menurut Hasyim merupakan ikhtiyar Pemerintah desa Rekkerrek yang didukung oleh semua perangkat dan tokoh masyarakat desa.
“Terimakasih kepada semua masyarakat, Tokoh dan khususnya perangkat Desa yang selalu kompak dalam merealisasikan semua program desa,” Tutup Hasyim. (Mp/liq/kk)