SAMPANG, MaduraPost – Kasus Dugaan pemalsuan tanda Wali murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang masuk tahap penyelidikan di Mapolres Sampang.
Salah satu wali murid SDN Mendulang 2 di dipalsukan tanda tangannya, Mainnah mengatakan bahwa pengaduan ke Polres Sampang terkait pemalsuan tanda tangannya. Hal itu membuat kegaduhan masyarakat dan tidak kondusif.
“Saya meminta kepada Polres Sampang segera usut tuntas pelaku pemalsuan tanda tangannya,” kata Mainnah. Jumat (29/12/2023).
“Karena tanda tangan wali murid yang dipalsukan sekitar 25 tanda tangan, hanya ada 4 tanda tangan yang asli, karena diiming-imingi bahwa murid akan mendapatkan bantuan dari sekolah,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Maisun, dirinya bersama wali murid yang lain telah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Karena tanda tangan kami dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi seseorang yang digunakan sebagai laporan ke Dinas Pendidikan,” tuturnya.
Dirinya berharap pihak Polres Sampang segera memanggil Kadisdik Sampang guna meminta keterangan dan pertanggung jawaban.
“karena tanda tangan itu ditemukan di Dinas Pendidikan, bahkan ada wali murid disuruh mengaku menandatangani kertas tersebut, padahal dirinya tidak merasa bertanda tangan,” pintanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp pribadinya mengatakan, bahwa terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan wali murid SDN Medulang 2 tersebut dalam proses penyelidikan.
“Kasus tersebut sudah masuk tahap penyelidikan mas,” singkat Sujianto.





