Dua Bocah Bersaudara Meninggal Terseret Air Sungai

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 30 November 2022 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua korban tenggelam ditutup dengan kain sebelum dimakamkan.

Dua korban tenggelam ditutup dengan kain sebelum dimakamkan.

PAMEKASAN, MaduraPost – Musibah telah merenggut nyawa dua bocah bersaudara, Moh Bilal dan adiknya Ahmad Maulana Yusuf, Almarhum terseret derasnya air sungai di Jalan Ghazali Kelurahan Jungcangcang Pamekasan.

Kronologisnya, Pada hari Selasa, 29 November 2022, sekira pukul 08:00Wib pagi, Bilal bersama adiknya bermain bulu tangkis di rumah Aska.

Setelah selesai bermain bulu tangkis, sekitar pukul, 10:00 Wib, Bilal mengajak Aska dan Lana mandi ke sungai. Namun, Aska menolak, Karena takut tenggelam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Pemerintah Desa Anggersek : Selamat HUT Republik Indonesia ke -76

Lalu, Aska memutuskan untuk pulang. Sesaat kemudian Aska kembali ke sungai lagi, dan Aska menanyakan Lana ke Bilal. “Mana Lana,” tanya Aska.
“Adik ku tenggelam,” jawab Bilal.
Setelah itu, Bilal menolong adiknya sehingga Bilal ikut terseret arus.

Pusdalops BPBD Budi Cahyono mengatakan, Kabar bahwa Lana dan Bilal terseret air arus sudah ramai, dan ada yang minta pertolongan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pamekasan), sekitar pukul 11:00 Wib.

Baca Juga :  Tragedi Hilangnya Pemuda Sumenep Saat Mancing dalam Cuaca Ekstrim

Menurutnya, sekira pukul, 11:20 Wib, atas nama Lana ditemukan warga sekitar dengan kondisi mengapung, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Smart Pamekasan.

Berselang beberapa menit kemudian warga, BPBD, Babinsa, FRPB, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jungcangcang bersama-sama mencari di sepanjang aliran sungai Ghazali.

“Akhirnya ditemukanlah Bilal tidak jauh dari lokasi Lana ditemukan, dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Smart, di tangani dokter ICU dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Budi.

Baca Juga :  Kontroversi Video 'Guru Tugas 2' Akeloy Production Tuai Kecaman dari Insan Pesantren di Madura

Kepada orang tua, kata Budi Cahyono mengimbau, pada musim hujan saat ini, awasi putra-putrinya untuk tidak bermain dialiran air yang deras dan dalam.

“Himbauan agar memberikan pemahaman kepada anak, agar tidak bermain di daerah aliran sungai, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah
Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang
Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air
Polres Sampang Bongkar Jaringan Curanmor Lintas Desa, 13 Motor Raib
Dua Bocah SD di Sampang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG
Dana Hibah dan BK Desa Diduga Jadi Bancakan, Musfiq: Gubernur Tak Bisa Lagi Berlindung di Balik Kekuasaan
Diduga Jadi Korban Malapraktik Sunat, Bocah 4 Tahun di Pamekasan Alami Luka Serius
Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:16 WIB

Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air

Jumat, 26 September 2025 - 17:50 WIB

Polres Sampang Bongkar Jaringan Curanmor Lintas Desa, 13 Motor Raib

Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Dua Bocah SD di Sampang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG

Berita Terbaru

Polisi saat menggerebek minyak goreng oplosan yang berada di dusun polay timur desa bira tengah (sumber foto: hasil capture foto dari video yang beredar).

Hukum & Kriminal

Pelaku Minyak Kita Ilegal di Sampang Dilepas, Publik Sorot Dugaan Mahar

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:12 WIB