Scroll untuk baca artikel
Daerah

DPRD Evaluasi Disporabudpar dan KONI Sampang Porprov Jatim Peringkat 38

Avatar
6
×

DPRD Evaluasi Disporabudpar dan KONI Sampang Porprov Jatim Peringkat 38

Sebarkan artikel ini
Pengurus KONI dan Kadisporabudpar saat berada di ruang Komisi besar DPRD Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MadurPost– Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang melakukan pemanggilan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) dan pengurus KONI, bertempat di Ruang Komisi Besar DPRD setempat.

Pasalnya, pemanggilan itu dilakukan bentuk kekecewaan DPRD Sampang dan menjadi sorotan masyarakat terhadap KONI Sampang, prestasi yang diraih di Porprov Jatim VII tidak sesuai harapan pemerintah daerah.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Turut hadir Kadisporabudpar dan Pengurus KONI di pimpin Ketua Komisi IV Musoddaq Chalili, Wakil Ketua Nasafi, Moh Iqbal Fathoni (Anggota), H Muji (Anggota), Zuhuvil (Anggota), Imam Hambali (Anggota) serta Sekretaris Dewan.

Komisi IV DPRD Sampang, Nasafi selaku wakil Ketua mengatakan, sangat kecewa prestasi yang di dapat dari peringkat 26 menjadi 38 karena bagaimanapun harapan dari awal supaya KONI di Porprov Jatim VII lebih baik untuk meraih prestasi yang diraih, tapi kenyataannya Sampang no paling boncet.

Baca Juga :  Forkopimcam Ketapang Sampang Gelar Giat Vaksinasi Masal

Sesuatu hal menjadi evaluasi bersama, menyarankan Disporabudpar Sampang apapun sikap dan kebijakan harus searah. Kalau memang itu dianggap penting melakukan kebijakan lebih tegas dipersilahkan karena KONI di Sampang ranahnya Disporabudpar, hingga harus sesuai harapan bersama.

“Pada dasarnya harus memiliki tiga hal pertama, kemauan besar, kedua, sarana dan perasarana dan ketiag lingkungan, kemauan dan prasarana dan lingkungan harus bersama,” kata Nasafi, Selasa (05/07/2022).

Menurut Nasafi, mereka mempunyai kemauan juga punya tempat dan tentunya punya biaya dalam kegiatan ini harus kita tidak jauh dari harapan, hingga kemauan harus ada.

Baca Juga :  RS Nindita Sampang Diduga Abaikan Keselamatan Pasien dan Melakukan Pungli Pasien BPJS

“Kemauan harus ditingkatkan dan diciptakan karena proses itu harus ada bukti dan ditingkatkan dari segala aspek, seperti kemauan pelatih. Pertama ada kemauan dari KONI Sampang dan juga pelatih,” tegasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Sampang, H Abdul Wasik, meminta permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Sampang telah pencapaian target Porprov Jatim VII yang dilaksanakan di Jember Raya tidak sesuai dengan harapan.

“Sekali lagi saya meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah daerah capaian itu tidak maksimal, hasil dari kemampuan masing-masing atlet di Cabor itu soal peringkat sebetulnya itu tidak kecewa torehan medali karena memberangkatkan 14 Cabor mendapatkan 15 medali,” tutur Wasik.

Baca Juga :  Akibat Rusak dan Sempit, Mobil Bermuatan Berat Terguling di Jalan Poros Kabupaten Sampang

Perkara peringkat itu cukup besar dan ada penggeseran targetkan emas yang pertama itu menjadi perunggu atau mendapat medali itulah pertandingan.

“Kami akan tetap semangat dan maksimalkan akan tetapi faktor pendukung Sapras sarana dan prasarana harus terpecapai dan terpenuhi karena termasuk anggaran Sampang paling buncet  bukan di Madura saja bahkan seluruh Jawa Timur pun paling  rendah Sampang,” ungkapnya.

“Kita menganggarkan 7 Miliyar dengan jargon 20 besar akan tetapi capaian pada kenyataannya anggaran jauh dari harapan hingga capaian itu sedikit ada hambatan karena metode metode kita rencanakan itu tidak bisa terlaksana karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Sampang,” pungkasnya.