SUMENEP, MaduraPost – Menjelang perayaan Iduladha 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum menetapkan jadwal pemeriksaan kesehatan bagi hewan kurban.
Padahal, kegiatan tersebut biasanya dilakukan secara rutin guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak sebelum dijual maupun disembelih.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid menjelaskan, bahwa pihaknya masih menunggu munculnya aktivitas penjualan hewan kurban secara masif di sejumlah lokasi sebelum menerjunkan tim pemeriksa ke lapangan.
“Sampai saat ini kami belum memiliki jadwal pemeriksaan karena lokasi-lokasi penjualan hewan kurban belum terlihat. Biasanya, petugas kami baru bergerak setelah tempat-tempat penjualan mulai bermunculan,” ujar Chainur Rasyid, yang akrab disapa Inung, Kamis (15/5).
Kendati belum ada jadwal resmi, Inung menegaskan bahwa pihaknya tetap mempersiapkan diri sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Pengawasan serta pengecekan kesehatan hewan tetap menjadi prioritas.
“Setiap menjelang Iduladha, pemeriksaan kesehatan hewan merupakan agenda tahunan kami. Begitu lokasi penjualan mulai aktif, tim langsung diterjunkan untuk memastikan hewan-hewan tersebut bebas dari penyakit dan layak untuk dikurbankan,” ungkapnya.
Rangkaian pemeriksaan tersebut umumnya meliputi pengecekan kondisi fisik hewan seperti sapi dan kambing.
DKPP Sumenep akan memantau berbagai titik penjualan untuk menjamin bahwa hewan kurban memenuhi standar kesehatan serta tidak membahayakan masyarakat.
Inung juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam membeli hewan kurban dan menunggu informasi resmi dari pihak DKPP mengenai pelaksanaan pemeriksaan.
“Masyarakat kami sarankan tetap selektif saat membeli hewan kurban, dan sebaiknya menunggu hingga pemeriksaan dari petugas kami dilakukan agar hewan yang dibeli benar-benar aman dan sesuai syariat,” tutupnya.***






