Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

DKPP Sumenep Sebut Hasil Panen Tahun Ini Sangat Melimpah Ruah, Begini Kata BSIP Jawa Timur

Avatar
7
×

DKPP Sumenep Sebut Hasil Panen Tahun Ini Sangat Melimpah Ruah, Begini Kata BSIP Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
PANEN. Potret foto bersama dalam kegiatan 'Panen Raya dan Temu Lapang' di Gapura Barat, Selasa (14/3/2023) kemarin. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan jika hasil panen padi di Kota Keris tahun ini melimpah ruah. Kamis, 16 Maret 2023.

Sebab itu, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur, Artekan, mengaku turut berbahagia dengan perolehan panen yang diolah oleh petani Kecamatan Gapura, pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Gluffy Berry Click: Rokok Bodong Baru di Pamekasan, Mirip Legal tapi Tanpa Cukai

“Saya sangat bangga kepada para petani, khususnya Poktan Budi Setia yang telah berhasil menanam padi dengan kualitas sangat baik, semoga hasil gabah dan berasnya sesuai keinginan,” kata Artekan mengungkapkan, pada kegiatan ‘Panen Raya dan Temu Lapang’ di Gapura Barat, Selasa (14/3/2023) kemarin.

Sementara itu, Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto menegaskan, perolehan panen yang berlimpah ruah bisa menjadi motivasi agar ke depan lebih giat dan produktif.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Ruang Tunggu Penumpang Terminal Ketapang Gagal, Ini Penyebabnya

Menurutnya, dengan adanya kegiatan ‘Panen Raya dan Temu Lapang’ para petani diharapkan lebih termotivasi untuk lebih giat dalam melakukan usaha tani secara mandiri dan berkelanjutan.

“Semoga tetap terus termotivasi,” ujar Arif.

Sementara itu, Ketua Poktan Budi Setia, Desa Gapura Barat, Asmuni berkomitmen akan mewujudkan terbentuknya Desa Mandiri Benih dalam upaya menjaga ketahanan pangan di desa setempat.

Baca Juga :  Proyek Peningkatan Jalan Lenteng – Palengaan Laok Disorot Warga

“Kami berkomitmen memproduksi benih yang bermutu dan berlabel untuk mendukung terwujudnya desa mandiri benih,” kata Asmuni menuturkan.***