DKPP Sumenep Buktikan Capaian Vaksinasi PMK Hingga Raih Penghargaan, Baca Selengkapnya!

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 26 November 2022 - 06:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto : PENGHARGAAN. Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, saat menerima penghargaan sebagai peringkat XI se Jawa Timur dengan capaian vaksinasi PMK terbanyak dari Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur.

Keterangan Foto : PENGHARGAAN. Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, saat menerima penghargaan sebagai peringkat XI se Jawa Timur dengan capaian vaksinasi PMK terbanyak dari Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur.

SUMENEP, MaduraPost – Capai vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terbanyak, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sabet penghargaan peringkat XI se Jawa Timur. Sabtu, 26 November 2022.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur kepada DKPP Sumenep, Kamis (24/11/2022) kemarin.

Baca Juga :  Disperkimhub Sumenep Optimis 5 Kecamatan Jadi Target Digitasi Tahun Ini Berjalan Lancar

Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, mengucapkan syukur atas penghargaan yang telah diterimanya. Pihaknya mengatakan, bahwa apa yang sudah diraih merupakan hasil kerja sama seluruh pemangku kebijakan dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Secara umum pengendalian PMK di Kabupaten Sumenep bekerja secara komprehensif, mulai dari preventif, kuratif dan rehabilitatif dan juga vaksinasi yang sudah mencapai 90 persen lebih,” kata Arif pada sejumlah media, Sabtu (26/11).

Senada dengan hal itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Sumenep, Zulfa mengaku, bahwa capaian vaksinasi PMK tidak bisa diklaim 100 persen. Namun, dengan tingginya vaksinasi itu terbukti efektif mengendalikan PMK.

Baca Juga :  Dongkrak UMKM di Acara TPC Ganjar - Mahfud Sumenep, Ragam Hidangan Tradisional Siap Menanti

Menurutnya, hampir 10 persen populasi hewan ternak di Sumenep rentan terhadap PMK. Hanya saja, adanya vaksinasi PMK yang gencar dilaksanakan tentu dapat menahan lonjakan kasus.

“Hingga saat ini belum ada kasus baru, semoga bisa bertahan,” jelasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demo Ricuh di Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Aksi
Nelayan Ketapang Sampang Kepung Kapal Petronas di Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik
Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan
Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan
Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir
Petronas Diintervensi SKK Migas, Nelayan Meradang Tak Ditemui
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Nelayan Madura Geruduk Petronas di Gresik

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Demo Ricuh di Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Aksi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Nelayan Ketapang Sampang Kepung Kapal Petronas di Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik

Rabu, 24 September 2025 - 20:29 WIB

Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan

Berita Terbaru