SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat sukses panen ratusan ton bawang merah di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru. Jumat, 4 Maret 2022.
Panen bawang merah tersebut berlangsung pada Rabu, 2 Maret 2022 kemarin bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Diketahui, bantuan bibit bawang merah itu bersumber dari Anggaran Kementerian Pertanian Tahun 2021 kepada kelompok tani (Poktan) sebanyak 33 ton dengan luas tanam 52 hektar. Penerima bantuan tersebut terdiri dari 26 Poktan yang ada di Kecamatan Rubaru.
“Setelah panen, bawang merah tersebut terdiri dari 43,76 hektar lahan yang menghasilkan 425 ton bawang merah,” kata Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, Jumat (4/3).
Pihaknya mengatakan, bawang tersebut rencananya akan dikirim ke sejumlah daerah, diantaranya Malang, Jakarta, Lampung hingga Kalimantan.
Menurutnya, kualitas bawang merah lokal Sumenep sendiri terdiri dari tiga jenis mulai dari standar, medium hingga super.
“Untuk harga bawang merah kualitas standar harganya dikisaran Rp 12 ribu hingga Rp13 ribu perkilonya. Sedangkan kualitas medium seharga Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu. Sementara yang berkualitas super dibandrol Rp 22 ribu sampai Rp 24 ribu,” kata Arif menerangkan.
Harga tersebut sudah masuk tingkat petani. Namun jika di pengecer atau di pasar harga berkisar Rp 30 ribu. Menurut Arif, tanam bawang merah di musim penghujan baru pertama kali ini diuji cobakan. Hasilnya pun cukup memuaskan, termasuk tingkat kerusakan yang disebabkan hama cukup minim.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pengecekan tim DKPP yang turun langsung ke wilayah Kecamatan Rubaru. Hasilnya, dari 52 hektar lahan yang ditanami 43 hektarnya sudah panen.
“Keunggulan varietas bibit bawang merah yang ditanam di Rubaru memang lebih tahan hama walaupun ditanam di musim penghujan,” tuturnya.
Arif berencana, pada bulan Mei 2022 mendatang akan kembali menggelontorkan bantuan bibit bawang merah kepada 14 desa yang tersebar di Kecamatan Rubaru dan Pasongsongan.
“Rencana di seluruh desa Kecamatan Rubaru dan 4 desanya di Kecamatan Pasongsongan,” pungkasnya.