Scroll untuk baca artikel
Berita

Disperkimhub Sumenep Tegaskan Penyaluran Bantuan RTLH Bebas Potongan dan Transparan

Avatar
8
×

Disperkimhub Sumenep Tegaskan Penyaluran Bantuan RTLH Bebas Potongan dan Transparan

Sebarkan artikel ini
TURBA. Potret Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, saat datang langsung pantau penyaluran program RTLH ke rumah warga. (Istimewa for MaduraPost)
TURBA. Potret Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, saat datang langsung pantau penyaluran program RTLH ke rumah warga. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan bahwa distribusi bantuan dalam Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan dilakukan secara akuntabel dan bebas dari praktik pemotongan dana.

Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Noer Lisal Anbiya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ia menekankan, bahwa bantuan yang diberikan kepada masyarakat penerima akan disalurkan secara utuh, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Ajak Pelaku Wisata Bersinergi untuk Majukan Pariwisata Madura

“Tidak ada potongan. Semua bantuan akan diberikan penuh kepada warga yang berhak,” ujar Lisal belum lama ini, Rabu (23/4).

Menurutnya, tujuan utama program RTLH adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menempati rumah yang layak, aman, dan sehat.

Ia juga menyatakan, bahwa program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui perbaikan kualitas tempat tinggal.

Baca Juga :  Baru Menjabat Kajari Sampang, Marsudi Disebut Pengecut

“Program ini betul-betul untuk mendorong masyarakat miskin memiliki hunian yang lebih layak,” tambahnya.

Program RTLH sendiri menjadi salah satu strategi Pemkab Sumenep dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya mereka yang tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan.

“Tahun ini sudah ada ratusan warga yang masuk dalam daftar penerima bantuan,” katanya menjelaskan.

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Jaga Citra Lewat Kebersihan dan Pelayanan Prima

Dengan jaminan transparansi dan penyaluran bantuan yang tepat sasaran, pemerintah berharap program ini dapat memberikan dampak nyata bagi warga yang benar-benar membutuhkan.

Sebagai informasi, implementasi program RTLH di Sumenep dijadwalkan mulai pada awal Juni 2025. Sebelumnya, program ini direncanakan berjalan pada bulan April.

Namun, terjadi penundaan karena adanya penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat. Dalam rencana awal, sebanyak 150 keluarga telah ditetapkan sebagai calon penerima manfaat.***