Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Disdik Sumenep Sebut Anggaran Program Wajib Diniah Tahun Ini Tidak Berubah

Avatar
3
×

Disdik Sumenep Sebut Anggaran Program Wajib Diniah Tahun Ini Tidak Berubah

Sebarkan artikel ini
BANGUNAN. Kantor Disidik Sumenep yang terletak di Jalan dr. Cipto, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pastikan anggaran program wajib diniah tetap tidak ada perubahan yakni Rp 3 miliar lebih. Jumat, 13 Mei 2022.

“Anggarannya saya rasa tidak akan berubah dengan tahun ajaran 2021-2022,” kata Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, saat diwawancara MaduraPost di ruang kerjanya, Jumat (13/5).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Polsek Prenduan Terkesan Memperlambat Proses Kasus Pencurian dan Pengrusakan

Meski pihaknya tidak menjelaskan mengapa tidak ada pengurangan atau penambahan untuk tahun ajaran 2022-2023, program wajib diniah dinilai sudah menjangkau 19 Kecamatan.

Pihaknya optimis, tahun ini akan mengoptimalkan 27 Kecamatan di Sumenep terjangkau secara penuh. Menurutnya, program wajib diniah harus tetap dijalankan, mengingat sangat penting untuk perkembangan pendidikan agama bagi siswa.

Baca Juga :  Bangunan Patok Batas WP3K di Tepi Pantai Probolinggo Banyak yang Miring, Terkesan Ditanam Asal Jadi

“Program ini kan sama saja dengan sekolah madrasah, cuma dibingkai langsung oleh sekolah yang mengundang guru khusus mengajar diniah,” kata Agus menerangkan.

Diketahui, program wajib diniah khusus Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah diterapkan di wilayah daratan sebayak 17 Kecamatan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Kecamatan.