SUMENEP, MaduraPost – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, pastikan orang tua siswa sudah banyak yang mengizinkan anak-anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Respon tersebut diterimanya saat mendapatkan laporan dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sumenep. Dari informasi itu, pihaknya meyakini bahwa banyak orang tua siswa sudah bisa memastikan anaknya belajar aman di sekolah.
“Alhamdulillah, awalnya untuk SMP 1 dari 868 siswa, 18 orang tua belum mengizinkan untuk anaknya masuk melaksanakan PTM terbatas. Tetapi selang 3 hari kemudian, informasi yang saya terima dari sekolah semua siswa masuk serentak. Artinya, izi orang tua itu sudah didapatkan seluruhnya,” kata Kepala Disdik Sumenep, Moh. Iksan, saat dikonfirmasi baru-baru ini, Senin (13/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, saat ini masyarakat sudah banyak yang percaya tentang penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang diterapkan di setiap sekolah tanpa ada resiko.
“Kemudian masyarakat sudah percaya bahwa PTM terbatas ini sudah melaksanakan sesuai Prokes tanpa ada resiko yang kita jaga bersama-sama,” ujarnya.
Meski begitu, dia tidak menampik, jika sebagian orang tua masih was-was terhadap efek vaksinasi. Hal itu disebabkan dengan maraknya informasi hoax yang belum bisa dipertanggungjawabkan.
“Orang tua masih juga ada yang khawatir, karena waktu itu kita kan masih zonanya oranye, sehingga khawatir anaknya yang masuk kemudian tertular Covid-19. Alhamdulillah, itu hanya terjadi 3 hari saja. Selanjutnya orang tua siswa sudah memberikan izin untuk si anak masuk sekolah mengikuti PTM terbatas,” papar dia.
“Alhamdulillah, siswa di SMP 1 sebanyak 487 siswa sudah diizinkan untuk bervaksin oleh orang tuanya,” tambahnya.