Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Disdik Sumenep Gandeng Tim Inovasi Jawa Timur Gelar Workshop Penguatan Kurikulum Jenjang SD

Avatar
4
×

Disdik Sumenep Gandeng Tim Inovasi Jawa Timur Gelar Workshop Penguatan Kurikulum Jenjang SD

Sebarkan artikel ini
ACARA. Pelaksanaan Workshop Penguatan Kurikulum Jenjang SD yang digelar Disdik Sumeenp dan Tim Inovasi Jawa Timur secara virtual. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Gelar Workshop Penguatan Kurikulum Jenjang Sekolah Dasar (SD) untuk pengawas, kepala sekolah dan guru, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, gandeng Tim Inovasi Provinsi Jawa Timur.

Acara tersebut terlaksana selama tiga hari, sejak tanggal 7 hingga 9 Oktober 2021. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Sumenep, Moh. Iksan, mengingatkan para guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah agar mengikuti workshop tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat diaplikasikan di sekolah masing-masing dan terus dilanjutkan ke sekolah lainnya yang ada di Kecamatan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Inovasi Digital Pemdes Seddur Melalui Website Desa yang Digagas Mahasiswa KKN UTM 28

“Workshop Penguatan Kurikulum Jenjang SD ini sangat penting khususnya dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi. Dan jangan lupa untuk terus dikembangkan dengan menyesuaikan terhadap kondisi yang terjadi saat ini,” ungkap Iksan dalam sambutannya, Sabtu (9/10).

Pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Tim Inovasi Provinsi Jawa Timur yang selama ini turut mendukung guna menyukseskan pelaksanaan pendidikan di Sumenep.

Baca Juga :  Inovasi Mahasiswa KKN-25 UTM, Menciptakan Peluang Ekonomi Dengan Produk Susu Jagung

Sehingga, kata dia, di tengah kondisi pandemi seperti ini tetap bisa maksimal melaksanakan kurikulum darurat. Dan tetap harus taat menerapkan Protokol Kesahatan (Prokes).

“Kita harapkan target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumenep dari 60,16 terus mampu mengimbangi IPM Nasional yang mencapai 70,48, tentunya dengan terus berupaya melakukan inovasi dalam pelaksanaan pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Kemenag Sampang Gelar Sosialisasi AKMI yang Diikuti 252 Madrasah